278 Rumah Terdampak Banjir dan Longsor di Tapanuli Selatan
Kondisi terkini di lokasi kejadian, cuaca berawan dan Tinggi Muka Air bervariasi antara 100 cm hingga 200 cm.
Sebanyak 278 rumah yang ditempati 278 Kepala Keluarga (KK) di tiga kecamatan Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara, terdampak banjir dan longsor. Tiga kecamatan terdampak yakni Angkola Sangkunur, Muara Batang Toru, dan Angkola Selatan.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan banjir terjadi akibat hujan lebat sehingga Sungai Toru di Kabupaten Tapanuli Selatan meluap pada Sabtu (18/12) pukul 18.00 WIB.
-
Kapan banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3).
-
Di mana saja lokasi yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? "Paling parah terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera," tuturnya.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Siapa yang terdampak bencana banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Dia mengatakan, data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Mengapa banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3).
-
Di mana tebing tol di Bintaro itu longsor? Personel Penanganan Prasarana dan Saranan Umum (PPSU) DKI Jakarta dan petugas Jasa Marga melakukan penanganan longsor tebing tol di Jalan Mulia Bhakti, RT 06/01, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).
"Tim kaji cepat melaporkan sebanyak 30 KK mengungsi ke rumah kerabat," kata Abdul melalui keterangan tertulis, Selasa (21/12).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Selatan melakukan kaji cepat dan evakuasi korban terdampak ke lokasi yang lebih aman. Hingga saat ini, tercatat ada dua unit Sekolah Dasar (SD) terdampak, tiga titik jalan tertutup longsor, dan 14 unit kendaraan roda empat rusak.
Abdul menyebut, BPBD Kabupaten Tapanuli Selatan telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak. Mereka juga mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsor dan melakukan pemantauan di lokasi terdampak.
Kondisi terkini di lokasi kejadian, cuaca berawan dan Tinggi Muka Air bervariasi antara 100 cm hingga 200 cm.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui laman websitenya merilis peringatan dini potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang dapat menyebabkan banjir dan longsor di wilayah pegunungan, lereng barat dan pantai barat Sumatera Utara untuk Rabu (22/12).
BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana yang dipicu oleh faktor cuaca dengan melakukan rencana mitigasi dan kesiapsiagaan sesuai potensi bencana yang ada di wilayahnya.
Baca juga:
Aksi Warga Jarah Supermarket di Tengah Banjir Malaysia
Area Bongkar Muat Barang Bandara Soekarno-Hatta Tergenang Air
Banjir di Terminal 3 Bandara Soetta Surut, Operasional Penerbangan Tak Terganggu
Banjir Bandang Landa Aceh Tengah, Puluhan Hektar Kebun Kopi Warga Rusak
Hujan Deras, Bandara Soekarno-Hatta Banjir
Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Titik di Bandara Soetta Sempat Kebanjiran