29 Pedagang Pasar Tradisional di Palembang Positif Covid-19, Mayoritas OTG
Sebanyak 29 pedagang pasar tradisional di Palembang dinyatakan positif Covid-19. Mayoritas pasien berstatus orang tanpa gejala (OTG) dan menjalani isolasi mandiri.
Sebanyak 29 pedagang pasar tradisional di Palembang dinyatakan positif Covid-19. Mayoritas pasien berstatus orang tanpa gejala (OTG) dan menjalani isolasi mandiri.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Palembang Yudhi Setiawan mengungkapkan, pedagang positif dengan rincian 27 dari Pasar Kebon Semai Sekip dan dua pedagang Pasar Kebun Bunga Sukarami Palembang. Pedagang Pasar Sekip Semai disinyalir tertular dari seorang pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia dan hasil uji swab positif. Sedangkan pedagang Pasar Kebun Bunga tertular dari istri salah seorang pedagang.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Dalam catatan kami ada 29 pedagang pasar tradisional positif Covid-19 yang diketahui sejak akhir bulan lalu," ungkap Yudhi, Minggu (21/6).
Dikatakannya, seluruh pedagang di dua pasar itu dan orang-orang terdekat pasien telah dilakukan rapid tesd dan swab yang kini menunggu hasil pemeriksaan. Pelacakan terus dilakukan dengan meminta keterangan pasien terkait orang yang kontak dengannya.
"Sejauh ini sudah ada sekitar 130 orang yang diperiksa. Yang reaktif dari rapid test kita lakukan uji swab, sementara keluarga pasien semuanya diambil swab, masih menunggu hasil," ujarnya.
Menurut dia, mayoritas pedagang yang positif berstatus OTG. Mereka menjalani isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan ketat dan beberapa diantaranya karantina di PDP Center Wisma Atlet Jakabaring.
"Dalam waktu dekat kita akan lakukan uji swab kedua untuk mengetahui status diagnosanya, apakah sudah sembuh atau belum," pungkasnya.
Baca juga:
Update Covid-19 Per 21 Juni 2020: 45.891 Positif, 18.404 Sembuh dan 2.465 Meninggal
Dirut RSUD dr Soetomo Bantah Pemkot Surabaya Soal Jumlah Dokter Terpapar Covid-19
Data Kasus Covid-19 per 21 Juni: DKI Jakarta Tertinggi 142 Orang
VIDEO: Penjelasan Dokter, Dexamethasone Belum Tentu Ampuh Tapi Berisiko
Mutasi Cepat, Ilmuwan Prediksi Pandemi Virus Corona Bisa Berlangsung Lebih Lama
Hari Pertama CFD Buka di Jakarta, Yuri Ungkap Masyarakat Lupa Jaga Jarak