3 Bersaudara di Labuhan Batu Tewas Tenggelam di Parit
Ketiga anak-anak itu ditemukan keluarga sudah dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 18.30 WIB. Sebelumnya, mereka bermain sembari memancing ikan di parit galian alat berat yang disebut warga dengan parit bekoan.
Tiga kakak beradik di Labuhan Batu, Sumatera Utara (Sumut), ditemukan tewas di parit, Sabtu (2/11). Mereka diduga tenggelam saat bermain di sana.
Berdasarkan informasi dihimpun, kakak beradik yang meninggal dunia yakni EMM (14) siswi kelas 2 SMP Sei Keluang; AM (12), kelas 6 SD Sungai Keluang; dan adik mereka JPM (4). Mereka merupakan buah hati pasangan suami istri Maruba Manalu dan Dongsi boru Ringo-ringo, warga Pinai Hilir.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
-
Apa itu Tekwan? Tekwan merupakan salah satu hidangan khas Sumatera Selatan yang menjadi bukti nyata kekayaan kuliner di daerah tersebut. Hidangan ini menggabungkan berbagai rasa dalam satu mangkuk, mulai dari bakso ikan, udang cincang, dan jamur sebagai bahan utamanya. Sementara bahan pelengkapnya adalah mie, tauge, dan irisan daun bawang. Ditambah lagi kuah kaldu ikan-nya secara langsung memperkaya cita rasa tekwan yang nikmat.
-
Di mana jeruk Medan biasanya tumbuh? Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
Ketiga anak-anak itu ditemukan keluarga sudah dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 18.30 WIB. Sebelumnya, mereka bermain sembari memancing ikan di parit galian alat berat yang disebut warga dengan parit bekoan.
"Kita menduga ada yang terpeleset, lalu saudaranya berusaha menolong, tapi mereka ikut tenggelam," kata seorang warga, Andika Lumban Gaol, Minggu (3/11).
Anak-anak itu diketahui tenggelam setelah Maruba khawatir karena ketiganya tak kunjung pulang. Dia pun pergi mencari. "Waktu itu sudah Magrib mereka tidak pulang. Ayahnya pun mencari dan ketahuan sekitar jam 6 lewat," jelas Andika.
Setelah ditemukan, ketiga jenazah kemudian dievakuasi. Jenazah mereka disemayamkan di rumah duka. Camat Panai Hilir Hadmansyah mengatakan, saat kejadian, kawasan itu mengalami air pasang laut saat kejadian.
"Curah hujan tinggi ditambah pasang air laut, sehingga air di parit bekoan penuh. Tempat itu biasanya dijadikan sumber air warga," jelasnya.
(mdk/cob)