3 Korban miras oplosan di Sumedang kabur dari rumah sakit
Sebanyak 45 dari 61 korban miras oplosan itu sampai sekarang masih ditangani di rumah sakit.
Korban minuman keras (miras) oplosan di Sumedang, Jawa Barat, mencapai 61 orang. Tercatat sembilan diantaranya tewas mengenaskan. Namun ketika dalam penanganan pihak rumah sakit, tiga korban melarikan diri tanpa sepengetahuan rumah sakit.
"Tiga korban ini pulang tanpa sepengetahuan, sedangkan dua orang menginginkan pulang paksa dari pihak keluarga," kata Humas RSUD Sumedang Iman Budiman saat dihubungi wartawan, Kamis (4/12).
Iman menyebut RSUD Sumedang masih kebanjiran korban miras oplosan di mana 45 orang masih dalam observasi. "45 korban masih kita tangani dan dalam perawatan," ujarnya.
Beberapa korban tewas menurut dia ada yang sudah diambil pihak keluarga. "Sudah ada yang pulang diambil keluarganya," terangnya.
Peminum miras oplosan ini terjadi di beberapa lokasi, seperti Kelurahan Pasanggrahan Baru, Kecamatan Sumedang Selatan dan Cipacing, Desa Mekarbakti Pamulihan serta Cibogo, Kecamatan Tanjung Sari.
Korban membeli minuman di toko jamu Ciguling dan mengoplos berbagai jenis minuman. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul menyatakan bahwa pihaknya sudah mengamankan satu orang pengoplos miras.