3 Panitia Jadi Tersangka Kasus Kematian Peserta Pra Diksar Menwa di Ogan Ilir
Polisi menemukan dugaan adanya tindak pidana yang menyebabkan korban tewas.
Penyidik Satreskrim Polres Ogan Ilir, Sumatera Selatan, menetapkan tiga tersangka kasus kematian peserta pra Diksar Menwa Resimen Mahasiswa (Menwa), Muhammad Akbar (19). Polisi menemukan dugaan adanya tindak pidana yang menyebabkan korban tewas.
Kasatreskrim Polres Ogan Ilir AKP Malik Fahrin mengungkapkan, ketiga tersangka berstatus sebagai panitia kegiatan. Namun, dirinya belum menyebutkan identitas para tersangka.
-
Bagaimana cara pantun ini menghibur mahasiswa? Pantun mahasiswa lucu ini bisa jadi pelepas stres di tengah sibuknya kuliah.
-
Mengapa Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian, Kerjasama dan Alumni Fakultas Filsafat UGM memanggil mahasiswa tersebut? Pemanggilan ini disebut Iva untuk melakukan konfirmasi dan meminta keterangan. "Kami tahu dari media sosial. Ini kita menemui yang bersangkutan. Kita ajak bicara, kita ajak diskusi untuk menggali seperti apa yang sebenarnya terjadi," kata Iva saat dihubungi wartawan, Senin (18/3).
-
Apa tujuan dari pantun mahasiswa lucu ini? Pantun mahasiswa lucu ini bisa jadi pelepas stres di tengah sibuknya kuliah.
-
Siapa yang bisa terhibur dengan pantun mahasiswa lucu ini? Pantun mahasiswa lucu ini bisa jadi pelepas stres di tengah sibuknya kuliah.
-
Siapa yang terlihat seperti mahasiswa dalam foto Imeymey? Bak Anak Kuliahan Kombinasi blazer kotak-kotak dan kacamata yang dikenakan iMeyMey menampilkan kesan semi formal yang modis.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
"Ya, hari ini kita tetapkan tiga tersangka, mereka adalah panitia," ungkap Malik saat dihubungi merdeka.com, Jumat (1/11).
Menurut dia, ketiga tersangka sebelumnya telah diperiksa sebagai saksi. Hari ini mereka dijadwalkan pemeriksaan sebagai tersangka.
"Kami bakal periksa mereka dulu ya," kata dia.
Terkait peran masing-masing, Malik belum menjelaskan. Namun, penetapan status tersangka lantaran adanya dugaan tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan korban tewas.
"Nanti soal itu, yang pasti hari ini kita sudah menetapkan tiga tersangka," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Muhammad Akbar tewas saat mengikuti pra Diksar Menwa di Tanjung Senai, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (17/10). Penyebab awal diduga karena keletihan mengikuti rangkaian kegiatan.
Mahasiswa semester tiga itu mengikuti Diksar Menwa gabungan bersama peserta dari Universitas Muhammadiyah Palembang. Dari kampus korban ada empat perwakilan, termasuk dirinya.
Setelah beberapa hari mengikuti beragam rangkaian kegiatan, kaki korban mengalami kram, Rabu (16/10) siang. Setelah diperiksa seniornya, korban akhirnya dibawa ke rumah sakit.
Tak lama dalam perawatan medis, korban tewas. Untuk kebutuhan penyelidikan, jenazahnya dibawah ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Imam Tarmudi mengatakan, kasus ini akan diselidiki karena keluarga secara resmi melaporkan ke polisi atas dugaan tindak pidana. Pihaknya akan memanggil saksi-saksi dan hasil visum untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Baca juga:
Polisi Duga Akbar Tewas Akibat Kekerasan saat Pra Diksar Menwa
Lakukan Autopsi, Polisi Bongkar Makam Peserta Pra-diklat Menwa
Rektor Taman Siswa Palembang Minta Polisi usut Kematian Mahasiswa Pra Diksar Menwa
Umar Patek dan Ali Imron beri kuliah terbuka di depan Menwa se-Jatim
Usut kematian Daniel, 8 peserta Menwa telah diperiksa Atma Jaya