3.045 Hektare Lahan Pertanian Rusak Akibat Erupsi Sinabung
Erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) berdampak ke lahan pertanian masyarakat. Akibatnya ribuan hektare lahan pertanian masyarakat rusak berat akibat dari abu vulkanis Sinabung.
Erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) berdampak ke lahan pertanian masyarakat. Akibatnya ribuan hektare lahan pertanian masyarakat rusak berat akibat dari abu vulkanis Sinabung.
Kepala Dinas Pertanian Karo, Mahtesa Sitepu menyebut 3.045 hektare lahan pertanian masyarakat yang berada di empat kecamatan rusak berat dan kerugian ditaksir mencapai Rp29 miliar. Empat kecamatan itu terdiri dari Payung, Tiganderket, Tiga Binanga, dan Kutabuluh.
-
Kapan Gunung Semeru erupsi? "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Kapan Gunung Tangkuban Perahu dikabarkan erupsi? Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang mengandung narasi bahwa Gunung Tangkuban Perahu yang berada di Bandung, Jawa Barat, mengalami erupsi pada tanggal 11 Juni 2024 lalu.
-
Di mana letak Gunung Semeru yang mengalami erupsi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Bagaimana bukti bahwa Gunung Tangkuban Perahu mengalami erupsi? PenelusuranCek Fakta merdeka.com melakukan penelusuran melalui Google Image dan menemukan bahwa video yang beredar merupakan video yang diunggah oleh akun Youtube Imam Budiman pada tanggal 27 Juli 2019.
-
Kapan Gunung Patenggeng terbentuk? Menurut tim Geologi, Gunung Patenggeng merupakan gunung purba berusia jutaan tahun.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
"Total yang terdampak itu ada 3.045,8 hektare, dengan kerugian 2.9178.171.825 atau Rp 29 miliar lebih," kata Mahtesa kepada wartawan, Rabu (3/3).
Lanjut Mahtesa, lahan pertanian masyarakat yang paling terdampak yakni tanaman jagung, cabai, salak, jeruk, dan kopi. Komoditas pertanian itu diprediksi gagal panen.
"Masalahnya kemarin (terdampak) debu yang tebal. Jadi datang gerimis semakin berat dan tak kuat menopang debu hingga tanaman rusak," ucapnya.
Saat ini upaya yang dilakukan pemerintah daerah setempat hanya menggunakan blower untuk membersihkan abu vulkanis yang menyelimuti tanaman.
"Berharap hujan segera turun agar proses pembersihan secara alami bisa lebih cepat dan masyarakat tidak terlalu merugi. Kalau hujannya enggak deras bisa berpotensi gagal panen," pungkasnya.
Baca juga:
Lagi, Gunung Sinabung Dua Kali Erupsi Luncurkan Awan Panas Capai 2 Kilometer
Kabar Terbaru Pasca Erupsi Gunung Sinabung, Warga Diminta Tinggalkan Zona Merah
Tiga Kecamatan Terdampak Parah Abu Vulkanik Gunung Sinabung, BPBD dan TNI Lakukan Ini
Abu Vulkanik Erupsi Gunung Sinabung Sampai ke Aceh
Erupsi Gunung Sinabung Tak Berdampak Signifikan ke Layanan AirNav
Selain Permukiman di 40 Desa, Ladang Milik Warga juga Terkena Abu Sinabung