31 Terduga teroris di Jatim berhasil ditangkap
Sebanyak 31 orang sudah ditangkap di Jawa Timur dan 4 orang di antaranya meninggal dunia. Jumlah tersebut kemungkinan akan terus berkembang, kendati dirinya sangat tidak berharap.
Kondisi Jawa Timur sudah kembali normal usai peristiwa bom bunuh diri. Aktivitas masyarakat di tempat-tempat umum sudah kembali seperti semula. Kapolda Jawa Timur Irjen Machfud Arifin mengatakan, semua titik lokasi terus disisir oleh Tim Densus 88 Antiteror. Hingga saat ini tim penindakan di lapangan masih terus bekerja sampai benar-benar tuntas.
"Semuanya (terduga teroris) saya rasa tidak nyaman, dikejar-kejar terus, sudah tidak nyaman. Ada indikasi kuat, kelompok-kelompok itu kita kejar," kata Machfud Arifin di Mapolres Malang, Selasa (22/5) malam.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kapan Teras Malioboro diresmikan? Mengutip Jogjaprov.go.id, kawasan Teras Malioboro diresmikan pada 26 Januari 2021 oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X bersama Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.
-
Apa yang terjadi dengan keluarga di Malang? Polisi menduga tiga orang dalam satu keluarga yang meninggal dunia di Kabupaten Malang bunuh diri bersama-sama.
-
Di mana Arema Malang dibentuk? Tepatnya pada 11 Agustus 1987, Arema didirikan oleh beberapa orang yang memiliki tujuan sama, yaitu ingin mengembangkan persepakbolaan Kota Malang menjadi lebih maju dan berprestasi.
-
Siapa yang memimpin serangan Kerajaan Mataram ke wilayah Malang? Sang raja ingin menaklukan seluruh pulau Jawa dalam satu kekuasaan Kerajaan Mataram. Saat menyerang Pulau Jawa bagian timur, ia tidak langsung menyasar Surabaya sebagai pusat Jawa Timur, tetapi menaklukkan kota-kota di sekitar Surabaya, termasuk Malang.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
Hingga saat ini, kata Machfud, sebanyak 31 orang sudah ditangkap di Jawa Timur dan 4 orang di antaranya meninggal dunia. Jumlah tersebut kemungkinan akan terus berkembang, kendati dirinya sangat tidak berharap.
"Saya berharapnya tidak banyak yang ditangkap, tapi betul-betul itu (jaringannya) tidak ada lagi," tegasnya.
Machfud mengingatkan bahaya dari terorisme dan radikalisme. Aksi bom bunuh diri tersebut telah menelan banyak jiwa meninggal dunia. Catatan polisi, korban dari masyarakat sebanyak 14 orang meninggal dunia, sedangkan di pihak terduga teroris sebanyak 13 orang tewas.
"Kita doakan, yang masih sakit sakit tinggal sekitar 20 orang. Mudah-mudahan cepat dipulihkan, segera sembuh dan dipulangkan ke rumah masing-masing," tegasnya.
Machfud juga menceritakan tentang salah satu anggota kepolisian yang mengalami luka parah akibat ledakan di Gereja Santa Maria Tidak Bercela di Ngagel. Korban saat ini harus kehilangan mata kirinya, sementara mata kanannya belum berfungsi dengan baik.
"Mudah-mudahan segera disembuhkan, matanya bisa melihat kembali dan dapat bertugas kembali," doanya.
Macfud juga sempat meminta kepada Bupati Malang agar menyediakan CCTV di titik-titik yang dinilai penting. Karena CCTV sangat membantu mengungkap kejadian, termasuk kasus ledakan bom Surabaya.
"Seperti kejadian yang terjadi di Polrestabes Surabaya berbeda dengan yang pernah terjadi di Solo. Solo hanya ada foto saja, nggak tahu proses masuknya (pelaku). Pada saat kejadian di Polrestabes, terlihat proses masuk pintu gerbang, distop oleh anggota, ditanya, belum jawab sudah terjadi ledakan. Itu peranan CCTV," terangnya.
Baca juga:
Densus 88 akan jemput pria diduga simpatisan ISIS yang ditangkap di Sumbar
Terduga teroris dikabarkan ditangkap di Sijunjung Sumatera Barat
Revisi UU Terorisme harus pastikan aparat mampu lakukan tindakan preventif
Hidayat Nur Wahid sebut Densus 88 belum sepakat soal definisi terorisme
Pascabom Surabaya dan Sidoarjo, 74 terduga teroris ditangkap di sejumlah daerah
Ditahan 7 hari tak terbukti membuat bom, Budi Sinaga dibebaskan Densus 88
14 jenazah terduga teroris dimakamkan di Komplek Mr X Sidoarjo