4 KIS kembali ditemukan, total 148 kartu berserakan di sungai Blitar
Warga kembali menemukan empat kartu Indonesia sehat (KIS) berserakan di tepi sungai Desa Gandusari, Kabupaten Blitar. Temuan tersebut lantas dilaporkan ke Polres Blitar. Hingga kini total 148 KIS ditemukan di sungai tersebut.
Warga kembali menemukan empat kartu Indonesia sehat (KIS) berserakan di tepi sungai Desa Gandusari, Kabupaten Blitar. Temuan tersebut lantas dilaporkan ke Polres Blitar. Hingga kini total 148 KIS ditemukan di sungai tersebut.
"Ada salah seorang warga menemukan kembali empat kartu BPJS Kesehatan, karena debit air meningkat untuk irigasi, sehingga kartu itu muncul," kata Kepala Polres Blitar AKBP Slamet Waloya di Blitar, Rabu (26/7). Dikutip dari Antara.
Ia mengatakan, polisi juga terus melakukan penyisiran di sekitar sungai, lokasi pertama KIS milik warga Surabaya ditemukan. Penyisiran dilakukan sebagai upaya memastikan ada atau tidaknya KIS lainnya. Selain itu, polisi juga mengumpulkan informasi terkait dengan perkara tersebut.
"Dari aparat juga berupaya menyisir dimungkinkan masih ada kartu terselip. Kartu temuan baru itu juga milik warga Surabaya," ucapnya.
Polres Blitar hingga kini juga masih terus mengusut temuan KIS tersebut. Kartu itu ditemukan tercecer begitu saja di tepi sungai Desa/Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Kartu itu pertama kali ditemukan Kasih Indrawati (34), warga Dusun Rejosari, Desa/Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.
Aparat Polres Blitar juga telah melakukan pengecekan identitas pemilik KIS. Tim mendatangi langsung sejumlah alamat yang tertera di kartu, yang mayoritas warga Surabaya untuk dimintai keterangan.
Kapolres mengatakan, polisi sengaja ke Surabaya, untuk memastikan apakah warga yang terdata di KIS sudah menerima kartu atau belum. Selain itu, Polres Blitar juga masih menunggu keterangan jasa pengiriman terkait dengan penemuan KIS yang ditemukan tergeletak berserakan di tepi sungai Desa Gandusari, Kabupaten Blitar.
"Kami masih menunggu konfirmasi dan proses pencocokan data. Kami sudah koordinasi dengan jasa pengiriman," ujarnya.
Sebelumnya, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Blitar, juga melakukan penelitian terkait dengan keaslian kartu BPJS dengan alamat warga Surabaya, yang ditemukan tergeletak berserakan di tepi sungai Desa Gandusari, Kabupaten Blitar, tersebut.
Koordinator BPJS Kesehatan Wilayah Blitar Emi Widayanti mengatakan, secara sepintas kartu itu asli. Namun untuk memastikannya harus dicocokkan dengan data yang terhubung dalam jaringan (daring).
Sementara itu, hingga kini belum ada langkah hukum lebih lanjut dilakukan oleh Polres Blitar, termasuk menetapkan tersangka, sebab perkara itu masih dalam penyelidikan. Untuk kartu, seluruhnya masih diamankan oleh Polres Blitar.