4 Orang jadi Tersangka Aksi Kelompok Anarko Sindikalisme di Bandung dan Malang
Sejauh ini, Polda Jawa Barat sudah mengidentifikasi jumlah anggota Anarko Sindikalisme sebanyak 619 orang, di mana 605 di antaranya adalah pria dan 14 lainnya wanita.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Polda Metro sudah membentuk tim untuk melakukan identifikasi terhadap kelompok Anarko Sindikalisme. Kelompok tersebut melakukan vandalisme saat Hari Buruh Internasional di sejumlah kota besar di Indonesia.
Sudah ada 4 tersangka yang ditetapkan atas dugaan vandalisme dan kejahatan ringan. Yaitu, 2 tersangka dari Bandung, Jawa Barat dan 2 dari Malang, Jawa Timur.
-
Siapa penemu burjo? Ide jualan burjo pertama kali datang dari seorang pria asal Kuningan, Jawa Barat, yang dikenal dengan nama Salim.
-
Apa saja pertanda buruk yang dikaitkan dengan ular kawat? Masyarakat Jawa percaya bahwa ular ini membawa pesan dari dunia gaib tentang adanya ancaman atau bahaya yang mengintai, baik itu dalam bentuk penyakit, kecelakaan, atau peristiwa tragis lainnya. Karena itu, melihat ular kawat bisa menimbulkan rasa khawatir dan was-was di kalangan masyarakat. Selain itu, mitos ular kawat juga dianggap sebagai simbol dari energi negatif atau kutukan yang sedang menyelimuti suatu tempat.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Apa itu demam? Demam merupakan kondisi di mana suhu tubuh seseorang naik di atas 37 derajat Celsius.
-
Apa itu Burpal? Mengutip kanal YouTube Kampung Inovasi, burpal merupakan kuliner khas Kabupaten Kuningan yang melegenda. Istilah burpal berasal dari kata bubur dan empal yang berkuah kuning, dengan santan dan potongan daging khasnya.Jadi, burpal merupakan kuliner perpaduan antara bubur ayam dan empal gentong yang memang sudah kesohor sejak zaman dulu di kota dataran tinggi itu.
-
Apa itu Burgo? Makanan khas Palembang itu bernama Burgo. Makanan ini termasuk dalam kategori makanan ringan dan bukan makanan utama.
"Sudah dilakukan identifikasi (di Bandung, Jawa Barat) tentang keterlibatan mereka dalam suatu peristiwa pidana, khususnya perusakan, kemudian aksi-aksi vandalisme, ditetapkan dua tersangka ya. Diterapkan pasal 170 KUHP," tutur Dedi di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (3/5).
Ia menjelaskan, hasil audit menunjukkan bahwa total kerugian dari perbuatan dua orang tersangka di Bandung mencapai kurang lebih Rp 3,5 juta.
"Kemudian untuk di wilayah Malang sudah ditetapkan (juga) dua tersangka, tapi dikenakan Pasal Tipiring (Tindak Pidana Ringan), dan dua tersangka tersebut dikenakan Pasal 489 KUHP," lanjutnya.
Sejauh ini, Polda Jawa Barat sudah mengidentifikasi jumlah anggota Anarko Sindikalisme sebanyak 619 orang, di mana 605 di antaranya adalah pria dan 14 lainnya wanita.
Identifikasi lebih lanjut menemukan bahwa 326 adalah dewasa dan 293 lainnya adalah anak-anak usia SMP hingga kuliah. Dedi menegaskan, pihaknya juga akan bekerjasama dengan Kemenkum HAM dan Badan Intelejen Negara (BIN).
"Karena ini merupakan suatu kelompok atau organisasi, nanti masalah legalnya dari Kemenkumham yang akan membantu polisi mengidentifikasi kelompok tersebut. Kemudian dari Badan Intelejen Negara juga nanti akan memberikan kontribusi kepada Polri," jelas dia.
Penyidikan Butuh Waktu
Dedi menambahkan, polisi juga masih melakukan proses identifikasi di wilayah lainnya seperti Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, dan Sumatra Utara. Penegakan hukum untuk di Yogyakarta, Makassar, dan Sumatra Utara sendiri masih nihil.
Sedangkan, 6 orang di Surabaya telah dikenakan wajib lapor dan sudah dilakukan pembinaan.
"Jadi semuanya butuh waktu, kita tidak mau terburu-buru agar jelas organisasi ini, siapa yang menjadi tokohnya di tiap-tiap daerah, kemudian berapa keanggotaannya, kemudian juga nanti kita akan dalami juga keterkaitan jaringan yang ada di beberapa daerah," tutur Dedi.
"Bandung yang paling dominan sekarang, yang berhasil kita identifikasi Bandung, Jawa Barat yang paling banyak. Jakarta, kemudian Semarang, Jogja, Surabaya, kemudian di Sulawesi Selatan," kata dia mengakhiri.
Reporter: Ratu Annisa Suryasumirat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Polisi Buru Pelaku Vandalisme Jembatan Majapahit Malang saat May Day
Usai Digunduli dan Didata, Ratusan Anggota Kelompok Anarko Dipulangkan
2 Wartawan Korban Intimidasi dan Penganiayaan di Bandung Melapor ke Propam
Tim Cagar Budaya Desak Wali Kota Malang Tangkap Pelaku Vandalisme di Jembatan
Wartawan Dianiaya Polisi, Emil Minta Diselesaikan Secara Kekeluargaan
Mengenal Kelompok Anarko, Perusuh di Aksi Buruh May Day
Moeldoko Minta Polisi Cari Dalang di Balik Aksi Vandalisme saat May Day