4 Orang yang kena OTT di Blitar dan Tulungagung tiba di Gedung KPK
Selain mengamankan lima orang, tim juga menyita uang sekitar Rp 2 miliar dalam pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu di dalam sebuah kardus.
Empat orang yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di Blitar dan Tulungagung, Jawa Timur, tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka tiba sekitar pukul 21.15 WIB.
Keempat orang tersebut tak bersedia memberikan keterangan apapun terkait penangkapan mereka. Tim Satgas KPK pun langsung menggelandang keempatnya menuju lobi gedung dan naik ke lantai dua ruang pemeriksaan.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
Juru Bicara KPK Febri Diansyah sempat mengatakan, keempat orang tersebut digelandang ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
"Tim sedang membawa empat orang dari kegiatan di Jawa Timur, yaitu, Walikota, Kadis PU, dan swasta," ujar Febri saat dikonfiemasi, Kamis (7/6/2018).
Dalam operasi senyap di dua kota di Jawa Timur itu, tim penindakan mengamankan lima orang. Namun hingga kini KPK masih menutupi identitas kelima orang tersebut termasuk empat yang dibawa ke Jakarta.
Selain mengamankan lima orang, tim juga menyita uang sekitar Rp 2 miliar dalam pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu di dalam sebuah kardus.
Uang diduga berkaitan dengan tindak pidana korupsi peningkatan jalan di Pemprov Jawa Timur. KPK kini memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status mereka.
Reporter: fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Terkait OTT, penyidik KPK segel 2 ruangan di Dinas PUPR Kota Blitar
Kena OTT KPK, Wali Kota Blitar dibawa ke Jakarta
Wali Kota Blitar tak terlihat saat KPK segel ruang kerjanya
Usai menggeledah, penyidik KPK segel ruang kerja Wali Kota Blitar
Empat tersangka terkait OTT Blitar dan Tulungagung tiba di KPK