4 Penegasan polisi Kompol A tak terlibat pembunuhan Sisca
Polisi berulangkali menyangkal ada keterkaitan Kompol di balik kematian Sisca Yofie.
Kasus pembunuhan terhadap Franceisca Yofie alias Sisca (34), seolah berakhir antiklimaks ketika polisi menyatakan motif pelaku adalah penjambretan. Wawan dan Ade, dua pelaku sudah ditangkap.
Meski begitu, belakangan muncul fakta jika Sisca memiliki hubungan gelap dengan seorang perwira anggota Polda Jabar Kompol Albertus Eko Budi. Kekesalan Sisca kepada Kompol A dituangkan dalam sumpah serapahnya dalam akun Facebook-nya.
Kecurigaan pun muncul jika kematian Sisca tak semata-mata karena dampak dari aksi penjambretan. Apalagi terungkap jika Kompol A pernah meminta dua anak buahnya untuk memata-matai Sisca sejak pertengahan tahun 2012 lalu.
Polisi pun berulangkali membantah keterlibatan Kompol A dalam kematian Sisca. Berikut empat penegasan polisi membantah keterlibatan anggotanya dalam kasus Sisca.
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Siapa Sisca JKT48? Sisca Saras atau yang dikenal sebagai Sisca JKT48 baru saja menyelesaikan studi S1. Tak main-main, Sisca menyandang predikat mahasiswa dengan nilai terbaik di kelulusannya.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Siapa yang ditangkap paksa oleh polisi? Diketahui, Polres Jakarta Utara (Jakut) diduga telah menangkap paksa dua warga pasangan suami istri yakni Ketua Kelompok Tani Kampung Susun Bayam (KSB) Furqan dan istrinya, Diah.
-
Siapa yang mengundurkan diri dari jabatan Sekda Kota Bandung? Ema Sumarna bersama sejumlah anggota DPRD Kota Bandung terseret kasus dugaan korupsi proyek Bandung Smart City. Ia dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekda Kota Bandung.
Kapolda Jabar: Kompol A tidak terkait pembunuhan Sisca
Propam Polda Jabar belum menemukan indikasi tindak pidana atas perilaku Kompol A terhadap Franceisca Yofie (Sisca). Menurut Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suhardi Alius, dalam penyidikan sementara Kompol A tidak terkait dengan pembunuhan tersebut.
"Unsur pidana belum terlihat saya akan monitor perkembangan. Tidak ada hubungan (dengan pembunuhan) kalau ada hubungan diproses," kata Suhardi Alius di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Selasa (13/8).
Suhardi juga membantah, jika dia telah memutasi Kompol A yang bertugas di Polda Jabar tersebut karena kasus Sisca. "Sudah tidak berkaitan dengan ini," jawab Suhardi.
Kapolrestabes: Tidak ada bukti keterlibatan Kompol A
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Sutarno memastikan Kompol A tidak terlibat dalam pembunuhan manajer cantik Sisca Yofie (30). Sebab, polisi tidak menemukan bukti kuat kaitan Kompol A dengan tewasnya Sisca.
"Tidak ditemukan bukti-bukti hukum pasti. Contohnya gini kalau Anda punya pacar, terus Anda berantem dan pulang pacar Anda sudah tewas, apakah anda pelakunya? Kan belum tentu," ujar Sutarno di Mapolrestabes Bandung, Selasa (13/8).
Menurutnya, hasil pengembangan awal memang ada dugaan keterlibatan Kompol A. Tapi proses berjalan hingga akhirnya tidak ditemukan bukti dan fakta bahwa Kompol A menjadi dalang tewasnya Sisca.
"Apalagi sekarang sudah ada pengakuan dari pelaku bahwa itu murni dilakukan sendiri tanpa ada yang menyuruh," ungkapnya. Dia menerangkan sejauh ini motif pelaku murni tindak pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan tewasnya seseorang.
Kompol A bersama istri di hotel saat Sisca dibunuh
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Kompol Albertus Eko Budi sudah lama tidak berhubungan dengan Sisca sejak keduanya putus. Tak hanya itu, saat kejadian pun Albertus sedang bersama istrinya di salah satu hotel di Bandung.
"Kalau soal alibi kita sudah dalami bahwa yang bersangkutan berada di mana (saat tewasnya Sisca). Yang bersangkutan ada di hotel bersama dengan keluarga," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul, kepada wartawan di Mapolda Jabar, Bandung, Rabu (14/8).
Polisi pun sudah meminta keterangan dari pihak hotel. Martinus pun meyakinkan berdasarkan pengakuan pihak hotel, benar di tanggal 5 Agustus lalu Albertus berada di hotel mereka.
"Itu (pihak hotel) sudah jadi saksi tempat penginapan hotel tersebut, dan memang menyatakan kompol A dan istrinya ada di hotel di Bandung," terangnya.
Kompol A intai Sisca karena urusan mobil
Kompol Albertus Eko Budi memang pernah memerintahkan bawahannya untuk mengintai manajer cantik Franceisca Yofie atau Sisca Yofie (34) yang tewas secara mengenaskan.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul menjelaskan, dua anggota berinisial AS dan SP masing-masing bertugas di Lantas Polres cimahi dan Dalmas Polrestebes Bandung mendapat perintah memata-matai Sisca.
"AS berpangkat Bripka, sedangkan SP berpangkat Brigadir," terangnya di Mapolda Jabar, Bandung, Rabu (14/8).
Kompol Albertus menurutnya memerintahkan kedua anggota tersebut untuk mencari tahu mobil Corola DX yang telah dipinjam Sisca. Pasalnya Albertus pernah mendapat laporan hilang mobil keluaran tahun 1983 tersebut.
"Memang tujuannya ada dua orang anggota polri yang ditugaskan untuk mengetahui keberadaan di mana mobil tersebut. Karena almarhumah (Sisca) kerap berpindah tempat, itu terkait adanya mobil yang dipinjam pakai kepada almarhumah ini," ujarnya.
"Kemudian karena mobil itu dinyatakan hilang tapi tidak diketahui orang yang memakai ini, dalam hal ini almarhumah, maka ditugaskan dua orang ini," menambahkan.
Dikatakan Martinus, Sisca sendiri pernah tiga kali pindah kosan untuk menghindari kejaran Kompol A. "Sekali lagi, itu karena ada kaitannya di mana mobil yang dipinjamkan Kompol A kepada almarhumah mau diambil tapi tidak ada," terangnya. Apalagi hubungan mereka telah berakhir sejak September 2012 lalu.
Setelah ditelusuri, kata Martinus bahwa memang mobil tersebut juga dipakai oleh ibu kandung Sisca. "Dari keterangan bahwa mobil itu pernah dipakai ibu korban sehingga diperiksa," jelasnya. Mobil tersebut lanjut Martinus, sudah menjadi barang bukti dan disimpan di Mapolrestabes Bandung.
Martinus mengatakan, Kompol Albertus telah menjalani pemeriksaan oleh Propam Polda Jabar. Nantinya Martinus akan bertindak sebagai Atasan Hukum (Ankum) mengingat Albertus kini bertugas di kasubid Penmas Bid Humas Polda Jabar.
Baca juga:
5 Fakta hubungan gelap Sisca Yofie dan Kompol A
Ini hukuman yang menanti Kompol Albert karena selingkuhi Sisca
4 Perbedaan keterangan polisi dengan saksi dalam kasus Sisca
Ini alasan Kompol A perintahkan dua polisi mata-matai Sisca
Apa yang membuat Kompol A cinta mati ke Sisca?