5 Fakta unik seputar mudik lebaran
Libur Idul Fitri menjadi ajang untuk menyambung silaturahmi dengan sanak saudara di kampung halaman.
Mudik lebaran memang menjadi satu event terbesar masyarakat Indonesia dalam merayakan hari raya Idul Fitri. Indonesia memang negara dengan masyarakat muslim terbesar di Asia, sehingga libur Idul Fitri menjadi ajang untuk menyambung silaturahmi dengan sanak saudara di kampung halaman.
Mudik banyak sekali menyimpan fakta-fakta unik dalam kehidupan kita, misalnya saja Jakarta yang tadinya penuh dengan manusia yang sibuk dengan pekerjaannya kini menjadi sepi. Lalu lintas pun seakan berada di kawasan lain yang tidak pernah kita rasakan sebelumnya.
Jakarta bisa berubah menjadi kawasan yang tenang dalam waktu beberapa hari dengan rendahnya tingkat kriminalitas, rendahnya polusi dan juga tidak ada kemacetan sama sekali di seluruh ruas jalan ibukota. Mudik sendiri menjadi rekor karena tercatat sebagai arus migrasi manusia terbesar di dunia.
Bagaimana fakta unik soal mudik lebaran dalam kehidupan kita? berikut 5 fakta unik soal mudik yang berhasil dirangkum merdeka.com:
-
Apa saja yang harus dimasukkan ke dalam daftar kebutuhan untuk mudik Lebaran? Tips atur budget untuk mudik lebaran yang kelima adalah dengan membuat daftar hal-hal seperti oleh-oleh yang hendak Anda beli. Identifikasi kebutuhan pokok seperti pakaian dan perlengkapan yang diperlukan selama perjalanan.
-
Di mana sebagian besar orang akan mudik Lebaran? Paling banyak di Pulau Jawa.
-
Apa yang menjadi salah satu kudapan favorit untuk perayaan Lebaran? Dalam menyajikan kudapan untuk momen istimewa seperti perayaan Lebaran, salah satu pilihan yang tak pernah lekang dari tradisi adalah kue lidah kucing.
-
Apa saja yang perlu dipersiapkan untuk mudik Lebaran? Tips mudik aman dan nyaman yang pertama adalah perhatikan barang bawaan. Barang bawaan yang berlebihan dapat memberikan gangguan serius terhadap kondisi operasional kendaraan. Ketika kendaraan terlalu banyak membawa beban, berbagai masalah dapat muncul yang dapat mengakibatkan kerugian dan bahkan kecelakaan. Oleh karena itu, penting untuk menghindari keberadaan barang bawaan yang berlebihan saat berpergian.
-
Kenapa mudik Lebaran menjadi tradisi penting di Indonesia? Tradisi mudik Lebaran memiliki nilai sosial dan budaya yang kuat di Indonesia. Pulang kampung dianggap sebagai kewajiban yang harus dilakukan setiap orang yang bekerja di luar kota atau meninggalkan keluarganya. Selain itu, mudik Lebaran juga menjadi momen untuk bersilaturahmi dengan keluarga besar yang tidak selalu terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
Setengah penduduk Jakarta meninggalkan kota
Saat mudik, Jakarta menjadi lebih lengang dari hari biasanya. Mungkin untuk masyarakat yang tidak melaksanakan mudik lebaran atau tidak memiliki kampung halaman pernah merasakan Jakarta yang sepi bagaikan kota tanpa penduduk.
Kemacetan yang membuat kita selalu sakit kepala dan stress tingkat tinggi seakan lenyap begitu saja dalam beberapa hari. Hal tersebut karena penduduk Jakarta dan sekitarnya kebanyakan berasal dari daerah dan mencoba peruntungan di Ibukota yang merupakan pusat dari roda ekonomi negara.
Saat dihadapkan dengan event Idul Fitri atau lebaran, tentu mereka ingin menghabiskan waktu mereka untuk bisa bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman, yang mereka tinggalkan begitu lama.
Berdasarkan data dari Polda Metro Jaya, jumlah masyarakat yang mudik meninggalkan DKI Jakarta mencapai lebih dari 500 ribu jiwa. Dari jumlah tersebut, bisa dikatakan, hampir setengah dari penduduk Jakarta meninggalkan ibukota Indonesia ini.
Mudik alirkan sektor ekonomi ke daerah
Mudik selain menjadi sebagai peristiwa sosial budaya dan religi, juga menjadi sebuah momentum untuk saling berbagi dengan sanak saudara yang ada di kampung halaman.
Kebanyakan masyarakat daerah yang merantau ke ibu kota, kembali dengan membawa uang yang banyak sebagai ajang menunjukan bahwa dirinya sukses di ibu kota. Ternyata, hal ini tercatat memberi manfaat ekonomi yang berimbas pada bergeraknya sektor riil.
Pakar ekonomi sekaligus Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi dan Pembangunan Firmanzah menjelaskan, bahwa sebenarnya kegiatan mudik lebaran telah berkonstribusi dalam menciptakan redistribusi pendapatan ke daerah-daerah.
Tumbuhnya investasi di daerah serta mendukung terciptanya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru.
Angka kematian kecelakaan melebihi korban perang
Tingginya arus lalu lintas mudik sungguh fantastis sekali, Dengan berkurangnya kemacetan di Jakarta tentu menunjukkan bagaimana keadaan lalu lintas yang ada di berbagai jalur mudik, baik di Pulau Jawa maupun lainnya.
Di berbagai media kita juga dapat melihat bagaimana kemacetan yang ada saat mudik lebaran. Ketidaksabaran pemudik untuk berjumpa kerabat dan merayakan hari raya bersama bisa menjadi faktor utama kecelakaan yang ada saat mudik.
Angka kematian dari kecelakaan lalu lintas saat musim mudik dari berbagai jenis kendaraan, baik motor, mobil, truck hingga bus antar kota, melebihi angka kematian dari sebuah peperangan dalam setiap harinya.
Pada mudik tahun 2012 misalnya, jumlah kasus kecelakaan yang menimpa para pemudik mencapai angka 5.013 kasus. Data ini dihimpun mulai 11-25 Agustus 2012 lalu. Dari total kecelakaan tersebut, tercatat ada 869 korban meninggal. Jika data tersebut dirata-ratakan, jumlah manusia yang tewas setiap jamnya adalah 2,5 orang. Dan angka ini jauh melebihi kasus tewasnya manusia dalam peperangan.
Sampah Jakarta berkurang 25 persen
Apabila kita perhatikan kebersihan rumah kita, makin banyaknya orang yang berada di dalam rumah tentu sampah yang dihasilkan makin banyak. Hal ini berlaku juga dalam hukum mudik di Jakarta, jika arus mudik tiba warga Jakarta berhasil mengurangi produksi sampah perharinya sebanyak 25 persen.
Volume sampah yang normalnya bisanya 5.681,02 ton setiap hari, di akhir Ramadan ini volumenya berkurang hingga 25 persen. Kepala UPT TPST Bantar Gebang, Marnaek Siahaan mengatakan, menjelang Idul Fitri, volume sampah warga DKI juga berkurang.
"Biasanya sampah yang datang kesini terus menurun karena jelang Lebaran. Warga DKI banyak yang pulang kampung. Namun ini tidak sebaik tahun 2012 lalu yang turun hingga 50 persen," ujar Marnaek.
Mudik tidak hanya di Indonesia
Mungkin selama ini anda menganggap hanya Indonesia yang memiliki tradisi pulang kampung alias Mudik setiap tahunnya. Perlu diketahui, beberapa negara di Asia juga banyak yang melakukan ritual migrasi besar-besaran ini dalam rangka menyambut hari raya keagamaan.
Di India, warga muslimnya juga turut melaksanakan mudik lebaran. Bahkan kegiatan mudik mereka terlihat lebih ekstrem daripada di Indonesia. Meskipun jumlah pemeluk agama Islam di negara tersebut minoritas, namun mereka tetap melaksanakan mudik lebaran untuk bersilaturahmi.
Selain India, salah satu negara di wilayah asia timur seperti China ternyata juga melakukan kegiatan mudik lebaran. Perbedaannya, masyarakat China tidak mudik dalam rangka merayakan lebaran, namun mereka setiap tahunnya mudik saat merayakan hari raya Imlek.