500 Personel Brimob Polda Jateng bantu amankan Pilkada Jakarta
500 Personel Brimob Polda Jateng bantu amankan Pilkada Jakarta. 5 Setara Satuan Kompi (SSK) atau sebanyak 500 personel Detasemen Pelopor Brimob Polda Jateng dikirim ke Jakarta. Ratusan Brimob itu dikirim ke ibu kota untuk mengamankan Pilkada DKI Jakarta, Rabu (19/4) mendatang.
5 Setara Satuan Kompi (SSK) atau sebanyak 500 personel Detasemen Pelopor Brimob Polda Jateng dikirim ke Jakarta. Ratusan Brimob itu dikirim ke ibu kota untuk mengamankan Pilkada DKI Jakarta, Rabu (19/4) mendatang.
"5 SSK atau setara 500 personel Brimob Polda Jateng hari ini kita berangkatkan ke Jakarta untuk pengamanan Pilkada DKI Jakarta," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol R Djarod Padacova saat gelar kasus di Kantor Ditnarkoba Polda Jateng Jalan Dr Wahidin, Kawasan Tanah Putih, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (17/4).
Djarod mengungkapkan, 500 personel Brimob Polda Jateng ini diambil dari Detasemen Pelopor di dua daerah yaitu dari Markas Detasemen Pelopor Brimob Polda Jateng di Purwokerto dan Markas Detasemen Pelopor Brimob Polda Jateng yang ada di Pekalongan.
"Mereka kita berangkatkan dua titik melalui moda transportasi Kereta Api (KA). Berangkat dari Stasiun Poncol Semarang dan Stasiun Pekalongan dalam satu rangkaian kereta api tadi," ungkapnya.
Djarot menyatakan karena sifatnya Bantuan Kekuatan Operasional (BKO) di DKI Jakarta maka untuk teknis pengamananya diserahkan sepenuhnya kepada Kapolda Metro Jaya sebagai pucuk pimpinan kepolisian di DKI Jakarta selama Pilkada berlangsung.
"Selama dibutuhkan Polda Metro Jaya. Pengamanan kita BKO. Kekuatan 500 Jateng kendalikan oleh Kapolda Metro Jaya terutama terkait penggunaan, lokasi dan kegunaanya pengamanan kita serahkan sepenuhnya," pungkasnya.
Baca juga:
Pastikan Jakarta aman, Ahok minta warga tak mudah percaya isu
Akun Twitter dikloning, Rachel Maryam lapor polisi
Ahok bingung pakai kotak-kotak atau baju dinas gubernur
Ahok dan Sandiaga sepakat tak main curang di Pilgub DKI
Setelah sembako, tim kotak-kotak dituding kirim sapi ke Pulau Seribu
Timses sebut sembako di DPC PPP Jaksel tak terkait Ahok-Djarot
Lima janji damai yang diteken Ahok dan Sandiaga Uno
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa hasil quick count Pilkada DKI 2017 sangat penting? Hasil quick count tersebut menjadi perhatian utama, karena sering kali memberikan indikasi kuat mengenai hasil akhir sebelum perhitungan resmi diumumkan oleh KPU.