5.052 Warga di Calon Ibu Kota Baru Ikut Program Pemutihan IMB
Target atau kuota program Pemutihan IMB sebanyak 4.000 rumah yang belum memiliki IMB. Namun, sejak program tersebut, jumlah pendaftar mencapai 5.052 warga pemilik rumah yang belum ber-IMB.
Sedikitnya 5.052 warga Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang telah ditetapkan sebagai calon ibu kota negara mengikuti program Pemutihan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang digulirkan pemerintah kabupaten setempat sejak Agustus 2019.
"Minat warga cukup tinggi ikut program Pemutihan IMB," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Penajam Paser Utara Fernando seperti dilansir dari Antara, Kamis (7/11).
-
Bagaimana payudara ibu menyusui berubah? Produksi ASI dimulai bahkan sebelum pasokan ASI lengkap, biasanya dua hingga empat hari setelah melahirkan. Pada tahap ini, beberapa ibu mengalami masa pembengkakan ketika payudara terasa sangat penuh dan tidak nyaman. Namun, ini biasanya berlangsung singkat dan membaik dalam 48 hingga 72 jam.
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Di mana letak ibu kota Garut? Ibu kota kabupaten ini terletak di kecamatan Tarogong Kidul.
-
Di mana lokasi ibu kota baru Mesir? Ibu kota baru Mesir ini dirancang seluas 700 kilometer persegi atau kira-kira seukuran Singapura.
-
Bagaimana Palangka Raya disiapkan menjadi calon Ibu Kota? Di tahun yang sama, Soekarno semakin optimis dan menggencarkan promosi Palangka Raya sebagai calon ibu kota negara. Keyakinan Soekarno sederhana, karena saat itu Pemerintah Republik Indonesia belum pernah membuat kota sendiri secara mandiri. Pemerintahan Soekarno pun jor-joran membangun sejumlah fasilitas di tengah kondisi negara yang baru saja merdeka.
-
Kapan Palangka Raya ditetapkan menjadi calon Ibu Kota? Gagasan ini sebelumnya dilemparkan oleh Presiden Soekarno pada 1950-an lalu. Saat itu, Soekarno melihat Palangka Raya memiliki potensi yang kuat sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian negara.
Target atau kuota program Pemutihan IMB sebanyak 4.000 rumah yang belum memiliki IMB. Namun, sejak program tersebut, jumlah pendaftar mencapai 5.052 warga pemilik rumah yang belum ber-IMB.
"Dengan demikian, telah melebihi kuota atau target pemutihan IMB sebanyak 4.000 rumah," ujarnya.
Program Pemutihan Masih Berlangsung
Hingga pekan ini, lanjut Fernando, tercatat 375 warga di empat kecamatan yang mendaftar untuk mengikuti program Pemutihan IMB. Kendati target atau kuota telah terpenuhi, kata Fernando, pendaftaran program tersebut masih terus dibuka sampai akhir 2019.
Dia menyebutkan empat kecamatan terbanyak, yakni Kecamatan Sepaku mencapai 2.372 peserta, Kecamatan Penajam 1.477 warga, Kecamatan Waru 406 peserta, dan Kecamatan Babulu sebanyak 452 peserta.
Program yang digulirkan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut didasari Peraturan Bupati Nomor 16 Tahun 2019.
"Pemutihan IMB itu untuk memberikan kepastian hukum terhadap bangunan milik warga yang sudah terbangun tetapi belum memiliki IMB," tutup Fernando.
(mdk/fik)