5,1 Juta rokok & ratusan sex toys ilegal dimusnahkan di Palembang
Minuman beralkohol dimusnahkan dengan cara digilas dengan alat berat. Sedangkan, rokok dan sejumlah barang lain dibakar dan ditanam.
Sebanyak 5,1 juta batang rokok ilegal dimusnahkan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kanwil Sumatera Bagian Timur di Palembang, Kamis (25/1). Dimusnahkan juga 117 piece sex toys berbagai bentuk hasil penindakan.
Selain kedua jenis barang ilegal, petugas juga memusnahkan 21.755 botol minuman alkohol, 191 kilogram tembakau iris, 14.000 butir suplemen/obat-obatan, 698 kosmetik, 13 buah airsoft gun, 15 keping VCD porno dan sejumlah barang ilegal lain.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Lak masuk ke Palembang? Konon, Lak masuk ke Palembang diperkirakan pada zaman awal berdirinya Kerajaan Palembang sekitar abad 16.Saat itu, banyak dijumpai gaya arsitektur rumah Palembang yang dibangun dalam bentuk limas.
-
Mengapa pinjol ilegal berbahaya? Tak jarang gara-gara terlilit pinjol, korbannya harus menelan pil pahit.
-
Apa yang sering dilakukan oleh para penambang timah ilegal di wilayah IUP PT Timah Tbk? Saksi kasus dugaan korupsi timah, Agung Pratama mengungkapkan penambang timah ilegal di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk kerap kembali meski sudah ditertibkan oleh PT Timah maupun aparat penegak hukum (APH)."Pada hari penertiban itu, mereka keluar. Setelah itu kadang beberapa minggu atau beberapa hari masuk lagi," ujar Agung selaku Direktur Operasi dan Produksi PT Timah periode 2020-2021 dalam sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (4/9).
Minuman beralkohol dimusnahkan dengan cara digilas dengan alat berat. Sedangkan, rokok dan sejumlah barang lain dibakar dan ditanam.
Kepala Kanwil DJBC Sumatera Bagian Timur, M Adalah Farobi mengungkapkan, barang-barang tersebut merupakan hasil penindakan di Palembang, Jambi, dan Tanjung Pandan, sepanjang 2017. Total nilai
barang yang dimusnahkan sebesar Rp 4 miliar dengan potensi kerugian negara Rp 4,4 miliar.
"Total yang dimusnahkan hari ini senilai Rp 4 miliar hasil penindakan tahun 2017," ungkap Farobi.
Menurut dia, barang yang dimusnahkan semuanya ilegal, seperti menggunakan pita cukai bekas, palsu, bukan peruntukannya, dan tanpa dilekati bea cukai serta pengawasan atas barang impor yang terkena aturan barang larangan dan pembatasan baik di bandara, pelabuhan, dan kantor pos.
"Barang-barang ini disinyalir berbahaya bagi lingkungan, kesehatan, dan ketertiban masyarakat," ujarnya.
Dikatakannya, sebagian kecil barang hasil penindakan diserahkan ke instansi terkait sebagai barang bukti. Ada juga dikembalikan ke karantina Batam karena berasal dari wilayah itu.
"Ke depan kita perketat pengawasan agar barang impor ilegal bisa dicegah masuk ke wilayah Sumsel dan sekitarnya," tandasnya.
Baca juga:
Mainan tak wajib berlabel SNI hanya untuk pengguna usia 14 tahun ke atas
Kata Sri Mulyani soal aturan mainan impor harus punya label SNI
Bawa pulang mainan tak SNI dari luar negeri lebih dari 5, siap-siap dimusnahkan
Begini cara dan prosedur urus SNI mainan hingga habiskan dana Rp 50 juta
Aturan mainan impor wajib SNI diperdebatkan, ini penjelasan lengkap Bea Cukai