6 Anggota Geng Motor di Garut Edarkan Sabu, Modus Tempel di Tiang Listrik dan Spanduk
Polisi menangkap enam anggota geng motor atau organisasi kepemudaan (OKP) dari kelompok XTC, Brigez, dan Moonraker di Garut. Keenam orang tersebut ditangkap karena terlibat peredaran narkotika dan obat-obatan berbahaya di Garut.
Polisi menangkap enam anggota geng motor atau organisasi kepemudaan (OKP) dari kelompok XTC, Brigez, dan Moonraker di Garut. Keenam orang tersebut ditangkap karena terlibat peredaran narkotika dan obat-obatan berbahaya di Garut.
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono menyebut bahwa keenam orang tersebut adalah UG, WSP, MDS, WT, AJS dan NKS. "Mereka ini perannya menjadi kurir dengan jenis narkoba berbeda, mulai sabu-sabu hingga psikotropika," kata Wirdhanto, Selasa (19/4).
-
Mengapa motor berjok kloset itu viral? Akeem dibuat heran karena kloset duduk yang biasa digunakan untuk Buang Air Besar (BAB) dan Buang Air Kecil (BAK) malah disulap jadi jok sepeda motor.
-
Apa yang unik dari motor yang viral di China? Kreativitas seseorang memang tidak terbatas. Tak jarang kreativitas itu bisa membuat orang lain takjub hingga heran karena bisa menghasilkan sesuatu yang unik.Seperti yang terjadi di China belum lama ini saat seorang pria pengemudi motor berhasil mengubah kloset duduk menjadi jok motor di kendaraan miliknya.
-
Apa yang menjadi penyebab utama munculnya geng motor? Alasan utamanya termasuk kurangnya lapangan kerja, dampak negatif terhadap lingkungan, dan kurangnya pembinaan.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Bagaimana awal mula terbentuknya geng motor di Indonesia? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama.
Wirdhanto mengungkapkan bahwa keenam orang kurir narkoba itu tergabung dalam sejumlah OKP atau komunitas geng motor XTC, Moonraker dan juga Brigez. Mereka ditangkap di sejumlah lokasi di Garut, mulai Kecamatan Karangpawitan, Tarogong Kaler, Garut Kota, dan Cikelet.
"Adapun modus yang dilakukan adalah melalui modus menempel barang terlarang itu ke sejumlah lokasi yang sudah disepakati dengan pengedar lainnya atau pembeli. Seperti lokasi tiang listrik, bawah pohon, spanduk, dan lainnya," ungkap Wirdhanto.
Selain itu juga tidak sedikit di antara mereka yang menjadi kurir penjualan khusus saat dilakukan balapan liar hingga touring.
Barang Bukti Disita Polisi
Atas pengakuan para pelaku tersebut, polisi akan mengantisipasinya bila ada kegiatan touring dan bahkan balapan liar.
Dari tangan para pelaku, polisi menyita 58,81 gram narkotika jenis sabu dan ratusan butir psikotropika.
“Atas perbuatannya, kami terapkan pasal 112, 114, dan 132 undang-undang Narkotika dengan Ancaman 20 tahun penjara. Dan kemudian untuk yang psikotropika, kami terapkan Pasal 62 atau 60 undang-undang psikotropika dengan ancaman 15 tahun penjara, dan untuk obat keras kami kenakan pasal 196 dan 197 undang-undang terkait kesehatan dengan ancaman 15 tahun penjara,” tutup Wirdhanto.
(mdk/gil)