6 Celoteh 'dasar ndeso' buat anak Jokowi urusan sama polisi
Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo membuat vlog yang diunggah ke youtube pada 27 Mei lalu. Berjudul #BapakMintaProyek, Kaesang menyinggung soal kemajuan bangsa, menghargai perbedaan hingga Basuki T Purnama (Ahok).
Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo membuat vlog yang diunggah ke youtube pada 27 Mei lalu. Berjudul #BapakMintaProyek, Kaesang menyinggung soal kemajuan bangsa, menghargai perbedaan hingga Basuki T Purnama (Ahok).
Video itu berdurasi 2 menit 40 detik. Sampai 6 kali Kaesang menyebut kata 'dasar ndeso'. Merasa terlalu frontal, dia pun menyensor ketika mengucapkan kata-kata itu kembali.
Ternyata celotehnya itu berbuntut panjang. Muhamad Hidayat S melaporkan Kaesang ke Polres Metro Bekasi pada 2 Juli lalu dengan tuduhan ujaran kebencian. Video Kaesang pun beredar, namun sudah diedit.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hero Bachtiar mengatakan, kalau dalam video itu Kaesang diduga telah melakukan ujaran kebencian. Hingga dilaporkan Hidayat yang merupakan pimpinan LSM di Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Ya seperti itu, yang ada 'Ndesonya' ya, hate speech (salah satunya)," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (5/7).
Namun, Hero menjelaskan, pihaknya masih mendalami laporan tersebut. "Makanya saya bilang masih dalam proses pembelajaran dari penyidik. Rangkaian dari tayangan pertama sampai rangkaian yang terakhir, mana kan gitu," ujarnya.
Hidayat menilai, isi video tersebut mengandung ujaran kebencian. "Saya melakukan pelaporan tersebut adalah sebagai bentuk kepedulian, selaku warga negara yang ingin kontribusi terhadap kebaikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya penegakan hukum," kata MHS sapaan akrabnya di rumahnya di Perumnas 1, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (5/7).
Baca juga:Kaesang Berencana Undang 10 Netizen ke Pernikahannya, Tapi Ada Syaratnya
MHS mengatakan, yang dilaporkan merupakan akun media sosial. Dia tak mengetahui siapa sebetulnya pemilik akun tersebut, apakah putra dari Presiden Joko Widodo atau bukan. Ia menganggap dalam video berjudul #BapakMintaProyek terdapat dugaan pidana ujaran kebencian.
"Yang paling mudah diingat adalah kata 'Dasar Ndeso', dan kata-kata kafir, ada di dalam LP (laporan) saya," katanya.
Siapa sebenarnya Hidayat?
Kombes Hero mengatakan, pelapor anak Jokowi berstatus tersangka. Hidayat menjadi tersangka penyebaran ujaran kebencian terkait salah satu serial aksi anti-Ahok yang dinisiasi GNPF pada 4 November 2016.
Ketika itu, kata Hero, Hidayat menyebarkan video melalui youtube yang diduga berisi ujaran kebencian terhadap Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan pada aksi 411.
"Kalau tidak salah kasus 411 dulu ya, jadi hate speech, ujaran kebencian juga. Jadi, dia memasukan konten yang menyudutkan salah satu petinggi polri. Proses penyidikannya sendiri masih berjalan," tandasnya.
Namun, penahanan kepada tersangka ditangguhkan. "Kasusnya ujaran kebencian terhadap petinggi Polri," kata Hero di Mapolres Metro Bekasi Kota, Rabu (5/7).
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal (Irjen) Mochamad Iriawan memerintahkan Kapolres Bekasi kota untuk menindaklanjuti laporan tersebut. "Saya akan perintahkan Kapolres untuk segera menindaklanjuti laporan dari masyarakat tersebut," ungkap Iriawan, di Lanud Halim Perdanakusumah Jakarta, Rabu (5/7).
Iriawan mengatakan dalam laporan ada disebutkan kata-kata yang diduga merupakan ujaran kebencian.
"Di situ kalau tidak salah ada kata-kata 'kalau tidak menjalankan apa tentang yang ada di situasi itu, ndeso lah', kira-kira begitu, tapi saya belum dalami," tandasnya.
-
Siapa saja anak buah Jokowi yang minta anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR. Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Apa saja yang diminta oleh anak buah Jokowi? Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Kapan anak buah Jokowi minta tambahan anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kenapa anak buah Jokowi minta tambahan anggaran? Permintaan tambahan anggaran dari anak buah Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini dinilai akan membebani anggaran pendapatan belanja negara (APBN). Apalagi, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, perekonomian tahun depan tidak menentu dan mempengaruhi pendapatan negara.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
Baca juga:
Ini pengakuan orang yang laporkan Kaesang anak Jokowi ke polisi
Politisi PDIP yakin ada aktor di balik pelaporan anak Jokowi
Pelapor anak Jokowi berstatus tersangka ujaran kebencian
Pelapor Kaesang berstatus tersangka, ditangguhkan karena lebaran
MHS, dari tersangka video provokasi kini polisikan Kaesang
Pelapor Kaesang juga pernah polisikan sejumlah pejabat Pemkot Bekasi