6 Jemaah haji embarkasi Solo yang hilang di Mina belum ditemukan
"Kami harap keluarga tenang dan sabar. Semoga ada kabar baik," ujar Gentur.
6 Jemaah haji embarkasi Solo yang hilang di Tanah Suci saat insiden Mina pekan lalu, belum ditemukan. Meski terus dilakukan pencarian, mereka belum kembali ke pemondokan.
Kasubag Humas PPIH embarkasi Solo Gentur Racmad Indriadi berharap 6 jemaah haji tersebut bisa ditemukan. Pihaknya juga meminta agar keluarga tetap tenang dan menunggu informasi dari Kementerian Agama atau panitia haji di Makkah.
"Kami harap keluarga tenang dan sabar. Semoga ada kabar baik," ujar Gentur, Kamis (1/10).
Berdasarkan data dari kantor humas Debarkasi Solo, hingga hari ini sebanyak 9 jemaah haji asal Embarkasi Solo terkena musibah Mina. Kesembilan jemaah tersebut 3 diantaranya meninggal dunia dan 6 lainnya hilang.
Ketiga jemaah yang meninggal adalah, Susimah Slamet, Sri Prambandari, keduanya masuk dalam Kloter 62 asal Kota Semarang. Kemudian Ardani Moch Ali Siradj, kloter 29 asal Sleman, Yogyakarta.
Sedangkan 6 jemaah yang belum ditemukan adalah, Khasof Maktob Ilayas, Soegeng Triyanto, Rita Saadah, Ahmad Khalimin Sambudi, Suimah Khasan Usman, dan Hadi Murti Wibisono. Keenam jemaah tersebut berasal dari kloter 62 asal Kota Semarang.
"Sampai saat ini sudah ada 2482 jemaah haji yang pulang ke Solo. Ada 7 kloter yang tiba dari Cilacap, Banyumas dan Purbalingga. Mereka langsung kita pulangkan ke daerah masing-masing," pungkasnya.
Baca juga:
Wagub Deddy Mizwar ingin meninggal di Tanah Suci
Pemerintah bantu jamaah korban Mina pulang dari Saudi lebih cepat
Fahri Hamzah sesalkan Saudi tertutup ke Indonesia soal tragedi Mina
Pasca-insiden Mina, Fadli usul jumlah aparat pengawas haji ditambah
WNI tewas korban tragedi Mina bertambah jadi 57 orang
-
Di mana tragedi ini terjadi? Hari ini, 13 November pada tahun 1998 silam, terjadi demonstrasi besar-besaran di kawasan Semanggi, Jakarta.
-
Kenapa kisah cinta mereka berakhir tragis? Sayang, kisah cinta mereka harus berujung tragis.
-
Kapan Tragedi Bintaro terjadi? Tragedi Bintaro 1987 terjadi karena kecelakaan kereta api yang mengakibatkan banyak korban jiwa. Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
-
Dimana orang yang mengalami trauma sering menghindari? Mereka mungkin menghindari pembicaraan, kegiatan, atau tempat yang dapat memicu kembali kenangan yang tidak menyenangkan.
-
Apa saja contoh kata-kata minta maaf yang tulus atas kesalahan? 1. "Aku berharap aku bisa menjadi diriku yang lebih baik, untukmu."2. "Aku tidak terlalu pandai dengan kata-kata… Namun, aku tahu bagaimana memberitahu kamu bahwa aku minta maaf. Jadi, aku minta maaf. Aku benar-benar minta maaf."3. "Saya akan memperbaiki kesalahan saya, mohon maafkan saya." 4. "Aku minta maaf karena marah padamu tanpa alasan. Aku akan melakukan apa pun untuk membuatmu tetap dalam pelukanku."5. "Saya benar-benar minta maaf atas kata-kata dan tindakan saya."6. "Maaf, aku tidak cukup baik. Namun, aku mencoba untuk menjadi baik."7. "Saya sangat menyesal kepada semua orang yang saya sakiti saat saya terluka."8. "Aku hanya ingin memberitahumu bahwa aku minta maaf atas semua kesalahanku padamu." 9. "Saya tidak sempurna, saya membuat kesalahan, saya menyakiti orang. Namun, ketika saya meminta maaf, saya bersungguh-sungguh."10. "Tolong ingat bahwa aku tidak sempurna, dan cobalah untuk memaafkanku ketika aku mengecewakanmu."
-
Siapa saja yang terlibat dalam Tragedi Semanggi 1? Demonstrasi yang diikuti oleh ratusan ribu mahasiswa itu menyebabkan belasan orang tewas. Setidaknya ada 17 warga sipil tewas dan 109 lainnya luka dalam insiden yang disebut dengan Tragedi Semanggi I tersebut.