6 Korban Tewas Ditemukan di Kapal Tanker yang Terbakar di Belawan
RS Bhayangkara mengimbau kepada pihak yang merasa kehilangan anggota keluarganya, terkait dengan MT Jag Leela, untuk segera melapor ke posko ante mortem di RS Bhayangkara. "Kalau bisa membawa data sidik jari KTP, kalau ada, kalau tertinggal di rumah, bisa juga ijazah," sebut Zulkhairi.
Pencarian terhadap korban kebakaran kapal tanker MT Jag Leela di Belawan, Medan, terus dilanjutkan. Hingga Selasa (12/5) siang sudah 6 jenazah ditemukan dan dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan.
"Sejauh ini jenazah yang sudah masuk ke RS Bhayangkara ada 6 totalnya dalam dua hari ini," kata Wakil Kepala RS Bhayangkara,AKBP dr Zulkhairi, Selasa (12/5).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
Satu korban diterima dalam kondisi utuh. Lima lainnya sulit dikenali. Belum satu pun di antara keenam jenazah itu yang teridentifikasi. Tim Disaster Victim Identification (DVI) masih bekerja mencocokkan data post mortem dan ante mortem yang dilaporkan.
"Belum ada yang terindentifikasi, masih dalam proses. Belum ada yang rilis pastinya. (Belum) dipastikan identitasnya," tegas Zulkhairi.
Dia memperkirakan identifikasi korban yang jasadnya utuh lebih cepat dibandingkan dengan yang tidak utuh. Tidak tertutup kemungkinan identifikasi berlanjut ke pemeriksaan DNA.
Pihak RS Bhayangkara telah mendirikan posko ante mortem untuk mengambil data korban semasa hidup dari pihak keluarga.
"Seperti biasa untuk prosedur DVI itu kami mempersiapkan posko ante mortem dan post mortem," jelas Zulkhairi.
RS Bhayangkara mengimbau kepada pihak yang merasa kehilangan anggota keluarganya, terkait dengan MT Jag Leela, untuk segera melapor ke posko ante mortem di RS Bhayangkara. "Kalau bisa membawa data sidik jari KTP, kalau ada, kalau tertinggal di rumah, bisa juga ijazah," sebut Zulkhairi.
Selain 6 korban jiwa, 22 orang terluka akibat terbakarnya MT Jag Leela. Mereka sempat dirawat di RS PHC dan RS TNI AL Komang Makes, Belawan.
MT Jag Leela terbakar di Gabion Belawan, Medan, terbakar, Senin (11/5) pagi. Kapal pengangkut minyak ini sedang mendapat perawatan atau docking di galangan kapal milik PT Waruna Nusa Sentana Shipyard.
Berdasarkan informasi dihimpun, kobaran api dan kepulan asap hitam tebal membumbung tinggi dari lokasi kebakaran mulai sekitar pukul 8.30 Wib. Api baru dapat dikendalikan siang menjelang petang.
Baca juga:
Cerita Saksi Mata Terbakarnya Kapal Tanker di Belawan, Terdengar Ledakan Keras
Kapal Tanker di Pelabuhan Belawan Medan Terbakar, Begini Kronologinya
22 Orang Terluka dalam Kebakaran Kapal Tanker di Belawan Medan
Kapal Tanker Terbakar di Belawan Tengah Melakukan Perawatan
Kapal Tanker Terbakar di Belawan, Asap Hitam Membumbung Tinggi
Tiga Kapal Motor di Nias Selatan Terbakar, 1 ABK Meninggal