6 Perampok bersenjata api di Inhu kuras harta pemilik warung
Enam perampok masuk ketika korban sedang berada di dalam rumah beristirahat sambil menonton televisi dalam posisi telungkup. Semua harta berharga korban digondol, dari uang sampai gitar.
Warung sekaligus rumah Lamria Manalu (58), di Dusun Katipo, Desa Pauh Ranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dimasuki komplotan perampok, Rabu (26/4) sekitar pukul dua pagi. Pelaku menodongkan senjata api laras pendek dan mecekik leher korban.
Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni mengatakan, enam perampok masuk ketika korban sedang berada di dalam rumah beristirahat sambil menonton televisi dalam posisi telungkup.
"Tiga pelaku langsung mencekik leher korban dan menodongkan senjata api jenis FN warna hitam. Sementara dua orang lainnya langsung mengikat tangan korban dengan menggunakan kain serbet serta menutup mulutnya dengan lakban," kata Abas kepada merdeka.com.
Selain itu, pelaku juga memukul mulut korban sambil menanyakan di mana penyimpanan uang dan harta benda. Pelaku mengancam akan membunuh korban jika tidak memberikan uang. Seorang pelaku lainnya mengawasi lingkungan rumah korban.
"Para pelaku mengacak-acak rumah korban kemudian menemukan uang Rp 5 juta dari dompet yang dalam lemari korban. Dua sepeda motor Honda Mega Pro dan Supra Fit, serta dua buah jam tangan dari lemari jualan dan yang digunakan juga disikat pelaku," kata Abas.
Bahkan pelaku juga mengambil HP, mesin air, gitar, 10 slop rokok dan uang Rp 120.000 yang berada di dalam laci warung. Usai melakukan aksinya, pelaku kabur. Sementara korban dalam kondisi selamat langsung meminta pertolongan warga.
"Pelaku melarikan diri lewat pintu samping rumah korban. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 35 juta," pungkas Abas.