6 Peterjun Paskhas TNI AU cidera gara-gara salah mendarat
6 Peterjun Paskhas TNI AU cidera gara-gara salah mendarat. Setelah keluar dari pintu pesawat Hercules C-130 angin di atas mengalami perubahan dan bertiup kencang mencapai 20 knots. Akibatnya, para peterjun terbawa ke arah timur dan mendarat di daerah Komplek Kodam Jatiwaringin
Dalam pelaksanaan latihan gladi kotor penerjunan di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, enam peterjun Paskhas mendarat di luar target. Mereka rata-rata mengalami cidera kaki.
Peterjun Paskhas tersebut, bersama 108 anggota Paskhas lainnya menggunakan dua pesawat angkut berat Hercules C-130 melaksanakan penerjunan dalam rangka peringatan ke-71 HUT TNI Angkatan Udara.
"Namun setelah keluar dari pintu pesawat Hercules C-130 angin di atas mengalami perubahan dan bertiup kencang mencapai 20 knots. Akibatnya, para peterjun terbawa ke arah timur dan mendarat di daerah Komplek Kodam Jatiwaringin," kata Kadispen TNI AU Marsma Jemi Trisonjaya, Kamis (6/4).
Tim evakuasi yang sudah disiagakan meluncur ke lokasi. Mereka segera memberikan pertolongan dan melakukan evakuasi ke Rumah Sakit Angkatan Udara dr. Esnawan Antariksa di Halim Perdanakusuma.
Keenam anggota Paskhas tersebut Serka Sugianto (Cidera kaki kiri), Serka Fajar (Cidera kaki kiri), Kapten Pas Andrew (Cidera kaki kanan), Sertu April Siregar (Cidera kaki kanan), Serka Erik (Cidera kaki) dan Praka Muslimin (Cidera engkel).
Meski enam penerjun mengalami cidera, kegiatan geladi bersih Jumat (7/4) tetap berjalan. Peringatan HUT ke-71 TNI Angkatan Udara, Minggu tanggal 9 April nanti, dengan Irup Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.