6 Provinsi Laporkan Nihil Kasus Baru Covid-19 per 12 Juni
"14 provinsi dengan kenaikan kasus (baru) di bawah 10. Bahkan 6 provinsi melaporkan tidak ada kenaikan sama sekali,"
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut ada 6 provinsi nihil kasus positif baru virus corona atau Covid-19, Jumat (12/6). Enam provinsi tersebut tidak melaporkan penambahan kasus baru hingga Jumat, pukul 12.00 WIB.
"14 provinsi dengan kenaikan kasus (baru) di bawah 10. Bahkan 6 provinsi melaporkan tidak ada kenaikan sama sekali," kata Yurianto dalam video conference.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Berdasarkan data pemerintah, pasien positif virus corona di Aceh hingga kini tercatat 22 orang, Kalimantan Utara 170 orang, Kepulauan Riau 238 orang, Sulawesi Tengah 159 orang, Riau 120 orang, dan Nusa Tenggara Timur 105 orang. Daerah-daerah tersebut tercatat tidak melaporkan adanya penambahan kasus baru.
Sementara itu, penambahan kasus tertinggi terjadi di Jawa Timur yakni, 318 orang. Kemudian, DKI Jakarta bertambah 93 orang. Di luar Pulau Jawa, penambahan kasus tertinggi ditemukan di Sumatera Utara sebanyak 88.
Secara keseluruhan, Yurianto mengumumkan bahwa hari ini kasus positif corona bertambah 1.111. Sehingga, total pasien corona hingga saat ini mencapai 36.406 orang.
Penambahan 1.111 kasus baru ini didapat dari hasil pemeriksaan 15.333 spesimen terkait virus corona. Yurianto menyebut saat ini ada 37.538 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 13.923 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona.
Sedangkan, pasien yang sudah sembuh bertambah 577 orang. Mereka dinyatakan dua kali negartif virus corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan melalui metode polymerase chain reaction (PCR).
Jumlah pasien yang sudah sembuh saat ini yakni, 13.213 orang . Namun, masih ada pasien yang meninggal akibat terinfeksi virus tersebut. Total pasien meninggal bertambah 48 sehingga menjadi 2.048 orang.
Reporter: Lizsa Egeham
(mdk/ray)