670 Personel amankan Pileg dan Pilpres di Solo
Ratusan personel gabungan TNI dan Polri tersebut akan disiagakan selama 397 hari. Yakni selama proses Pileg dan Pilpres, mulai Kamis besok hingga 21 Oktober 2019.
Polresta Surakarta menyiagakan 670 personel untuk mengamankan pesta demokrasi Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.Ratusan personel gabungan TNI dan Polri tersebut akan disiagakan selama 397 hari. Yakni selama proses Pileg dan Pilpres, mulai Kamis besok hingga 21 Oktober 2019.
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo, mengatakan pengamanan pesta demokrasi 5 tahunan tersebut dikemas dalam Operasi Mantap Brata Candi 2018. Jumlah tersebut, lanjut dia, masih akan ditambah sesuai dengan kebutuhan.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
"Mulai hari ini, 200 ribu lebih personel Polri di seluruh Indonesia diterjunkan. Mereka membawa misi pemilu damai, aman, dan kondusif dalam operasi terus at," ujarnya seusai memimpin gelar pasukan Operasi Mantap Brata Candi 2018, di halaman Mapolresta, Rabu (19/9).
Ribut berjanji, akan berupaya maksimal untuk menjaga keamanan dan kondusifitas Kota Solo hingga tahapan Pemilu selesai. Namun ia menyadari, tanpa bantuan TNI, masyarakat dan stakeholder terkait, upaya tersebut sulit diwujudkan.
Apel gelar pasukan dihadiri juga oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Solo seperti Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, Ketua DPRD Solo, Teguh Prakosa, Kepala Kejari Solo, Teguh Subroto, Dandim 0735/Solo, Letkol Inf Ali Akhwan, Ketua Bawaslu Solo, Budi Wahyono, Pjs Ketua KPU Solo, Kajat.
"Apel gelar pasukan ini bertujuan untuk mengecek persiapan pasukan yang akan mengamankan Pileg dan Pilpres 2019," katanya.
Dalam upacara tersebut juga dilakukan prosesi penyematan pin kepada wakil polisi, tentara, dan Linmas sebagai aparat keamanan kota. Penyematan dilakukan Kapolresta sebagai tanda operasi Mantap Brata Candi dimulai.
Baca juga:
Kubu Jokowi sebut nama koalisi Prabowo-Sandiaga tidak menarik
Dapat dukungan di Sumbar, kubu Jokowi makin optimis menang Pilpres 2019
Kubu Jokowi nilai nama koalisi Prabowo kuno
Ini alasan koalisi Prabowo-Sandi belum rampungkan struktur timses
Presiden PKS ungkap makna dibalik nama koalisi 'Indonesia Adil Makmur'
Timses & relawan Jokowi-Ma'ruf siapkan kejutan saat pengambilan nomor urut
Sandi dicurhati emak-emak: Belanja bawa uang Rp 100 ribu sulit dapat macam-macam