69 Warga Deli Serdang diduga keracunan makanan, 1 tewas
69 Warga Deli Serdang diduga keracunan makanan, 1 tewas. Seorang warga Desa Sumberejo, Pagar Merbau, Deli Serdang, Sumut, diduga meninggal keracunan makanan. Sebanyak 68 lainnya juga harus mendapatkan perawatan intensif karena keluhan yang sama.
Seorang warga Desa Sumberejo, Pagar Merbau, Deli Serdang, Sumut, diduga meninggal keracunan makanan. Sebanyak 68 lainnya juga harus mendapatkan perawatan intensif karena keluhan yang sama.
Warga yang meninggal dunia Misriani (45), penduduk Dusun Sri Mulia B Desa Sumberejo, Pagar Merbau. Perempuan beranak tiga itu sempat mendapat perawatan di RS Grand Medistra, Lubuk Pakam.
Sementara warga lain dilarikan ke Puskesmas Pagar Merbau, RSUD Lubuk Pakam, dan RSU Sari Mutiara. Mereka masih menjalani perawatan intensif.
Sebelumnya hanya terdata 45 korban yang mendapat perawatan. Hari ini jumlahnya bertambah.
"Sudah 68 orang dirawat di rumah sakit dan puskesmas. Seluruhnya 69 tapi seorang meninggal dunia," kata Suheni, Bidan Desa Sumberejo, Selasa (17/10).
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
-
Kapan kuah bakso sering disantap? Cita rasa gurih dan segar dari kuahnya ini membuat bakso sangat cocok disantap dalam cuaca apapun.
-
Kenapa Campur Lorjuk menjadi kuliner khas Pamekasan? Menu ini menjadi santapan otentik ala warga pulau garam, yang sayang untuk dilewatkan.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Pecel Semanggi jadi makanan khas Surabaya? Pecel Semanggi tercipta dari kebiasaan warga memanfaatkan tanaman di sekitar rumah untuk dimasak menjadi Semanggi Suroboyo.
Berdasarkan informasi dihimpun, dugaan keracunan makanan muncul karena korban meninggal dan yang dirawat sama-sama menyantap makanan dari hajatan tetangga mereka, Sabtu (15/10). Sang tetangga menggelar syukuran 7 bulan kehamilan.
Warga sekitar yang menjadi undangan diberi bungkusan makanan berisi nasi, urap, daging ayam, ikan asin dan acar. Mereka yang menyantap makanan itu merasa muak, muntah dan mencret pada Minggu (16/10) pagi.
Awalnya warga berupaya mengobati diri sendiri dengan obat yang dibeli di warung. Karena tak kunjung sembuh mereka dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit.
Namun, belum ada kepastian mengenai penyebab kejadian itu. "Pastinya belum tahu. Memang para korban makan nasi hajatan itu," kata salah satu warga, Suheni.
Pihak Dinas Kesehatan Deli Serdang belum berani memastikan pemicu kejadian itu. "Kami belum bisa simpulkan. Belum tentu keracunan dari makanan, karena setelah kami turun ke lapangan dan mewawancarai yang punya hajatan, tidak seorang pun dari mereka yang mengalami hal ini," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Deli Serdang dr Ade Budi Krista.
Baca juga:
Mengonsumsi makanan kedaluwarsa, aman atau tidak bagi kesehatan?
Pemimpin ISIS Baghdadi sakit parah akibat diracun
Korban keracunan makanan di Karawang bertambah jadi 81 orang
Korban keracunan makanan hajatan bertambah jadi 70 orang, 6 kritis
Usai santap makanan tahlilan, 20 warga Sumedang keracunan
97 Murid di India dilarikan ke rumah sakit akibat keracunan makanan
28 Warga keracunan usai santap makanan hajatan