7 ABK disandera Abu Sayyaf bertempat tinggal di Samarinda
Ketujuh sandera adalah Ismail, Robin, Sofyan, Mabrur Dahri, Syahril, M Nasir serta Kapten Ferry Arifin.
Tujuh ABK tugboat Charles 00 milik PT Rusianto Bersaudara disandera militan Abu Sayyaf. Keterangan rekan-rekannya sesama pelaut maupun rekan kerjanya, ketujuh sandera yang belum diketahui nasibnya itu bertempat tinggal di Samarinda.
"Ya, tinggalnya di Samarinda. Ada juga yang tinggal di mess," kata Ginting, mantan kapten TB Berau 69 yang juga rekan ABK TB Charles, kepada wartawan, saat ditemui di mess PT Rusianto Bersaudara, Sungai Lais, Samarinda, Kamis (23/6).
Ketujuh sandera yang kini dalam sekapan militan Abu Sayyaf itu adalah Ismail, Robin, Sofyan, Mabrur Dahri, Syahril, M Nasir serta Kapten Ferry Arifin.
Ginting sendiri, beberapa kali melakukan pembicaraan bersama dengan Edgar, salah seorang dari 6 ABK TB Charles, yang kini dalam pelayaran menuju Samarinda. Sekitar pukul 17.15 WITA sore tadi, TB Charles sedang berada di atas kapal.
"Kalau tidak ada pulsa, nanti kami kirimkan pulsa. Yang penting supaya komunikasi tidak putus," kata Ginting, dalam pembicaraannya bersama Edgar di ujung telepon.
Sementara Ahyar, salah seorang ABK tugboat yang bekerja di perusahaan Rusianto Bersaudara, juga menyebut ketujuh sandera yang juga rekannya, bertempat tinggal di Samarinda.
"Ya, semua tinggal di sini-sini saja (di Samarinda)," sebut Ahyar.
Diketahui, 7 ABK dipastikan oleh perusahaan PT Rusianto Bersaudara, berada dalam penahanan kelompok militan, yang dikabarkan Abu Sayyaf, dengan tuntutan tebusan 20 juta Ringgit Malaysia. Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang juga menegaskan bahwa kepastian itu, segera dia laporkan ke Kementerian Dalam Negeri.
Jaang menerangkan, rapat bersama TNI AL, TNI AD, BIN dan BAIS beserta manajemen perusahaan di kantor PT Rusianto Bersaudara di Jalan Mulawarman, membahas terkait penyanderaan 7 ABK tersebut.