7 Warga Ambon Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Ditebas Parang
Pelaku juga sempat menjalani perawatan medis di Puskesmas Namlea karena sempat dihakimi warga yang berupaya mencegahnya melakukan penganiayaan terhadap tujuh orang korban.
Aparat kepolisian di Polres Buru masih menyelidiki motif AT alias Armin, tersangka pembacok warga Jikumerasa, Kecamatan Namlea pada Rabu, (27/2). Akibat aksi pelaku menyebabkan tujuh orang luka dan dilarikan ke rumah sakit.
"Oknum pelakunya memang sudah diamankan, tetapi belum diketahui apa yang menjadi penyebab hingga yang bersangkutan memarangi tujuh orang secara membabi-buta," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhammad Roem Ohoirat di Ambon, dikutip Antara, Jumat (1/3).
-
Apa yang terjadi pada saat kerusuhan di Ambon? Penulis: Arsya Muhammad Tahun 2001, konflik bernuansa SARA membakar Ambon. Kota yang ratusan tahun dikenal karena kerukunan beragama, tiba-tiba berlumuran darah akibat ulah para provokator. Teror dan pembunuhan terjadi di mana-mana. Suasana Ambon seperti Sarajevo di Bosnia.
-
Apa yang menjadi ciri khas kain tenun di Ambon? Dalam menghasilkan kain tenun, mereka tak hanya menenun motif yang telah diwariskan secara turun-temurun dari leluhur, melainkan juga berkreasi dengan motif dan corak baru.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan Dicky Ambon dibunuh di Lapas Cebongan? Pada 23 Maret 2013, terjadi peristiwa penembakan di Lapas Cebongan. Saat itu, 17 orang tak dikenal menyerbu Lapas Cebongan.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
Menurut dia, kalau ada yang mengatakan tindakan nekat tersangka AT itu karena kesurupan belum jelas. Karena polisi masih melakukan penyelidikan secara intensif.
Dia dilaporkan mulai mengamuk dalam rumah pamannya Rustam Ternate lalu menuju rumah tetangga bernama Aidin Nurlatu kemudian masuk dalam kamar mengambil sebilah parang.
"Pelaku sempat mengancam orang dalam rumah tetangga tersebut lalu berjalan menuju sebuah pos caleg dan membacok Ny. Sofian, kemudian menuju jalan raya dan memarangi warga yang melintas," kata dia.
Tujuh korban yang menderita luka bacokan akibat perbuatan Armin adalah Puasa Aunaka (61) mengalami luka sayat di bagian leger, Ilham Aunaka (23), luka potong di lengan kanan, Nurdin Buton (59) luka di leher kanan dan pipi bagian kiri, serta La Bima Kondoa (63) luka potong di lengan kiri.
Kemudian tiga korban lainnya yang menjadi sasaran pelaku adalah Ida Ratnasari (25) menderita luka bacok di lengan kiri dan ada sayatan pada bagian dagu, Rasun (59) luka bacok hingga robek di punggung, dan Sofian (37) yang mengalami luka bacokan di punggung dan lengan kiri.
"Hingga kini tujuh korban amukan tersangka AT yang notabene saling bertetangga ini masih menjalani perawatan intensif di RS Namlea," katanya.
Pelaku juga sempat menjalani perawatan medis di Puskesmas Namlea karena sempat dihakimi warga yang berupaya mencegahnya melakukan penganiayaan terhadap tujuh orang korban.
Baca juga:
Empat Penganiaya Anggota Ormas di Depok Ditangkap
Kepala Korban yang Dianiaya Bahar bin Smith Digunduli dan Dijadikan Asbak
Tak Capai Target Penjualan, Sales HP Dihukum Makan Terasi hingga Jeruk Nipis
Tanya Uang Hasil Narik Angkot, Ratna Dianiaya Suami hingga Tak Bisa Jalan
Babak Baru Kasus Penganiayaan Habib Bahar Terhadap Dua Anak di Meja Hijau
OPPO Skorsing Karyawan yang Hukum Anak Buah Tak Sesuai SOP
Jalani Sidang Perdana, Bahar bin Smith Didakwa Pasal Berlapis