72 Wanita ini mau jadi tentara
72 wanita mengikuti tes calon tentara. Mereka pun wajib lari, push up dan pull up.
72 wanita mengikuti tes calon Bintara Wanita Angkatan Udara (WARA). Mereka pun wajib mengikuti tes samapta A dan B. Rinciannya, lari selama dua belas menit, sit-up, dan push-up.
Kegiatan ini dipimpin oleh Tim Pembinaan Jasmani Lanud Halim P dibawah komando Kepala Seksi Pembinaan Jasmani Lanud Halim Mayor Kes Edy Sujarwo. Tes digelar di lapangan olahraga Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jumat (25/5).
72 Calon bintara Wara ini berasal dari daerah Jabodetabek hingga Banten. Tentunya ada perbedaan antara tes bagi pria dan wanita. Perbedaan yang paling mendasar antara seleksi penerimaan bintara pria dan wanita hanyalah terletak pada pelaksanaan teknis sikap pull-up dan push-up.
"Jika pada pria, pull-up itu dengan teknik menggantung tapi untuk wanitanya dengan teknik cining-up. Hanya saja yang mungkin akan berat untuk dilalui adalah push-up. Namun itu pun manggunakan lutut bagi wanita”, kata Mayor Edy menjelaskan.
Peran setiap orang-tua juga penting untuk mempersiapkan anak gadisnya menjadi Srikandi Udara. Peran ini adalah dengan mempersiapkan diri dengan bekal pengetahuan materi tes samapta apa saja yang akan dilalui. Hal ini agar para peserta seleksi bintara Wara tidak akan terlalu terkejut dengan tuntutan penerimaan anggota militer TNI AU.
"Sebetulnya, jika dilatih dari awal akan memberikan hasil yang bagus. Sedangkan untuk tes renang lebih menitikberatkan pada sikap mental bagaimana mengatasi ketakutan akan air, ini sangat penting untuk bisa survive di air dengan segala tekni dan cara," jelas perwira Binjas lulusan Pa PK tahun 1998 ini.
72 Calon Bintara Wara tersebut merupakan lulusan SMU, SMK dan telah melaksanakan seleksi kesehatan I, nantinya akan mengikuti Pantukirda, Psikologi, Administrasi, Penelitian Khusus dan Kesehatan II yang berlangsung selama kurang lebih satu bulan di Panitia Penerimaan Daerah Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma. Dan selanjutnya dalam waktu dekat bagi peserta seleksi yang memenuhi persyaratan akan dikirim mengikuti seleksi ke Panitia Penerimaan Pusat di Lanud Adi Sutjipto, Yogyakarta.
Bagi mereka yang lulus seleksi akan mengikuti Pendidikan Pembentukan Wara di Kaliurang, Yogyakarta selama lima bulan dan jika berhasil menjalani pendidikan mereka akan dilantik menjadi prajurit Wanita Angkatan Udara dengan menyandang pangkat Sersan Dua.