79.618 Spesimen dari 62.544 Orang Telah Diperiksa, 9.511 Positif Covid-19
Pengujian spesimen dilakukan di 48 laboratorium yang ditunjuk Kementerian Kesehatan di berbagai daerah. Satu orang dapat diuji spesimennya lebih dari satu kali.
Pemerintah menyatakan telah memeriksa 79.618 spesimen dari 62.544 orang terkait virus Corona (Covid-19) hingga Selasa (28/4). Pemeriksaan spesimen dilakukan dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
"Spesimen yang sudah kita periksa sebanyak 79.618 spesimen dari 62.544 (orang)," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto dalam video conference, Selasa (28/4).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Menurut dia, pengujian spesimen dilakukan di 48 laboratorium yang ditunjuk Kementerian Kesehatan di berbagai daerah. Satu orang dapat diuji spesimennya lebih dari satu kali.
"Ada 48 laboratorium yang sekarang ini aktif bekerja terdiri dari laboratorium yang ada di perguruan tinggi di jajaran Kementerian Kesehatan, di laboratorium kesehatan daerah maupun di balai veteriner dan beberapa lagi di rumah sakit," jelas Yurianto.
Dari total spesimen yang diuji, sebanyak 9.511 di antaranya dinyatakan positif terinfeksi virus Corona. Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh sebanyak 1.254 dan pasien meninggal akibat virus ini totalnya ada 773 orang.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan angka penyebaran tertinggi di Indonesia. Tercatat jumlah pasien positif virus corona di di DKI mencapai 4.002 orang.
Kenaikan pasien positif di Ibu Kota berdasarkan data sebelumnya ditambah kasus baru sebanyak 133 orang. Sedangkan total penambahan untuk seluruh wilayah Indonesia ada 415 kasus.
Reporter: Lizsa Egeham
Baca juga:
13.887 Orang Rapid Test di Sudin Kesehatan Jakbar, 641 Positif Covid-19
Siloam Berikan 4.400 Swabs Hingga PCR Corona Untuk Disebar di RSUD Jakarta
Pemerintah Janji Produksi Sendiri Reagen untuk Kepentingan Tes Covid-19
Sampai Hari Ini, 75 Ribu Orang Telah Dites PCR Real-time
72.618 Orang Rapid Test di Jakarta, 2.881 Dinyatakan Positif
Antisipasi Covid-19, Ratusan Penumpang KRL di Test Swab