8 Kapal Dikerahkan TNI AL Evakuasi KRI Teluk Hading yang Terbakar di Perairan Selayar
Wira Hady menjelaskan KRI Teluk Hading-538 merupakan salah satu unsur kapal perang jajaran Satuan Lintas Laut Militer 1 Jakarta (Satlinlamil 1 Jakarta) Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil). Wira Hady menyebut KRI Teluk Hading merupakan kapal berjenis Frosch-I/Type 108.
Markas besar TNI AL menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan terkait terbakarnya KRI Teluk Hading - 538 di Perairan Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Saat ini KRI Teluk Hading - 538 sedang menggunakan kapal tunda menuju daratan terdekat.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama I Made Wira Hady Arsanta W mengatakan saat ini KRI Teluk Hading-538 diupayakan untuk ditarik menggunakan kapal tunda menuju daratan terdekat. Selanjutnya TNI AL menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan penyebab terjadinya kebakaran.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan HUT Korps Marinir TNI AL diperingati? Setiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Korps Marinir TNI AL.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapal apa saja yang terbakar di Pelabuhan Cilacap? “Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
"Kita turunkan tim untuk melakukan penyelidikan agar mengetahui penyebab terbakarnya KRI Teluk Hading," ujarnya kepada wartawan.
Wira Hady menjelaskan KRI Teluk Hading-538 merupakan salah satu unsur kapal perang jajaran Satuan Lintas Laut Militer 1 Jakarta (Satlinlamil 1 Jakarta) Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil). Wira Hady menyebut KRI Teluk Hading merupakan kapal berjenis Frosch-I/Type 108.
"Saat terjadi insiden kebakaran, kapal ini sedang dalam menjalankan operasi rutin TNI AL," sebutnya.
KRI Teluk Hading sendiri mengalami kebakaran pada posisi 05 37 853 LS – 120 37 395 BT, sekitar 11 NM Timur Selat Selayar atau 7 NM Tg Selasa, Sulawesi Selatan. Basarnas Selayar menerima laporan pada pukul 14.15 Wita bahwa KRI Teluk Hading mengalami kebakaran.
"Mengenai kronologis kejadian dan penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti," tegasnya.
Untuk proses evakuasi kru KRI Teluk Hading, TNI AL menurunkan KRI Escolar-871, KRI Sultan Iskandar Muda (SIM)-367, KRI Sampari-628, KRI Terapang-648 dan KRI Tombak-629. Selain itu, kapal milik swasta seperti MV Golden Ace dan Green Wave serta TB Bantera Zalfa turut membantu evakuasi.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepada masyarakat atas laporan cepat yang diberikan kepada pihak terkait terhadap kebakaran yang terjadi di KRI Teluk Hading-538. Menurut Ali, laporan tersebut sehingga dapat ditangani dengan cepat.
"Pimpinan TNI AL mengucapkan terimakasih kepada MV Golden ACE MV Gren Wave serta semua pihak yang terlibat dalam upaya penyelamatan kebakaran di KRI Teluk Hading-538," kata dia.
(mdk/ded)