84 Jenazah Korban Tsunami Banten di RSUD Berkah Pandeglang Sulit Dikenali
Gelombang tsunami menerjang Lampung dan Banten, Sabtu (22/12) malam. Hingga hari ini, korban meninggal dunia sudah lebih dari 300 orang.
Gelombang tsunami menerjang Lampung dan Banten, Sabtu (22/12) malam. Hingga hari ini, korban meninggal dunia sudah lebih dari 300 orang.
RSUD Berkah Pandeglang, Banten, menjadi salah satu RS yang menampung jenazah korban tsunami. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Raden Dewi Sentani mengatakan, 84 jenazah korban tsunami di RSUD tempatnya bekerja kondisinya sulit dikenali keluarga.
-
Kapan tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Kapan tsunami terjadi? Tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air di bawah laut akibat pergeseran lempeng bumi, erupsi gunung berapi bawah laut, hingga jatuhnya meteor ke laut.
-
Di mana tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Apa penyebab tsunami Storegga? Dipicu oleh tanah longsor besar di bawah air di lepas pantai Norwegia, peristiwa ini menyebabkan gelombang raksasa setinggi lebih dari 20 meter (65 kaki) menghantam Kepulauan Shetland, yang terletak di utara daratan Skotlandia.
-
Kapan pulau itu dihantam oleh tsunami? Hanya beberapa hari sebelum kejadian, kapal pesiar sudah ada di sana dan berada di pantai.
-
Apa keunikan Pantai Anyer? Anyer terkenal dengan salah satu jalan bersejarahnya, yaitu jalan Anyer hingga Panarukan. Jalan ini membentang dari ujung barat sampai ujung timur Jawa yang dibangun pada saat pemerintahan kolonial Belanda. Selain jalan ini, Anyer juga terkenal dengan keberadaan pantai-pantainya yang indah nan eksotis.
"Semua jenazah itu belum teridentifikasi dan kondisinya sudah sulit dikenali keluarga," kata Raden Dewi Sentani saat ditemui di Posko Utama Bencana Tsunami, Labuan,Pandeglang, Selasa (25/12).
Pihaknya mengaku tidak memiliki fasilitas lemari pendingin mayat dengan jumlah kapasitas banyak. Saat ini, jenazah disimpan di ruangan tanpa pendingin sehingga berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan.
Karena itu, Raden Dewi Sentani meminta Kementerian Kesehatan dapat membantu menyalurkan alat kontainer freezer untuk menyimpan jenazah yang bisa menampung dengan jumlah banyak itu.
"Kami mengusulkan kepada petugas agar jenazah yang tidak dikenali itu di foto agar bisa diketahui ciri-cirinya oleh keluarga mereka," katanya.
Menurut dia, apabila jenazah itu lebih dari sepekan maka sebaiknya dimakamkan secara massal. Sebab, mayat itu mengeluarkan bau tidak sedap juga bisa menimbulkan gangguan penyakit.
Kemungkinan jenazah itu masih bertambah, karena beberapa titik yang terdampak gelombang tsunami belum ditemukan dan hilang.
"Kami mendesak bantuan kontainer frezeer segera disalurkan ke RSUD agar bisa menampung jenazah itu," katanya.
Seperti diketahui, gelombang tsunami menerjang wilayah Banten dan Lampung, Sabtu lalu. Data sementara dampak tsunami Selat Sunda hingga Senin (24/12) pukul 17.00 WIB, tercatat 373 orang meninggal dunia, 1.459 orang luka-luka, 128 orang hilang, dan 5.665 orang mengungsi.
Baca juga:
Finalis Abang None Jakarta Timur Tya Dwi Ardianti Jadi Korban Tsunami Anyer
Enam Tahun Lalu Buku Ini Sudah Prediksi Anak Krakatau Bisa Picu Tsunami Selat Sunda
Tsunami Banten, BNPB Tetapkan Masa Tanggap Darurat di Pandeglang 14 Hari
Jelang Tsunami, Seismograf di Pulau Anak Krakatau Sempat Rusak
RI Tak Punya Alat Deteksi Tsunami Longsoran Bawah Laut dan Erupsi Gunung
Cerita Pilu Mahasiswi Dihantam Tsunami Banten: Ya Allah Ampuni Dosa-dosa Dhian
Posko Kesehatan Tsunami di Pandeglang, Pasien Mengeluh Batuk & Pilek