9 Jam dikepung banjir, genangan air di Kemang mulai surut
Bantuan juga telah didistribusikan kepada korban banjir.
Setelah sembilan jam dikepung banjir, genangan air di kawasan Kemang, Jakarta Selatan mulai surut. Tak hanya itu, bantuan berupa makanan juga telah didistribusikan kepada korban banjir.
"Proses Penanganan dan Evakuasi #Banjir Kemang selesai air berangsur surut dan Logistik sudah didistribusikan," demikian dikutip dari akun Twitter @BPBDJakarta, Minggu (28/8).
Seperti diketahui, guyuran hujan selama dua jam membuat kawasan ibu kota kembali direndam banjir. Wilayah yang paling terparah berada di Petogogan, Kemang dan Kalisari, di mana ketinggiannya di atas 50 sentimeter.
Selain ketiga wilayah itu, banjir juga terjadi di wilayah Pondok Labu, Cipete Selatan, Lebak Bulus, Gandaria Selatan, Cilandak Barat, Kebagusan, Pasar Minggu, dan Kramat Jati. Akibatnya, arus lalu lintas sempat terhambat.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 39 RW di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur terendam banjir hingga kedalaman 1 meter. Banjir disebabkan oleh drainase yang tidak mampu menampung curah hujan yang tinggi. Selain itu, faktor dari manusia juga menjadi banjir yang kerap sekali membuang sampah sembarangan, hingga menimbulkan banjir di Jakarta.
"Berdasarkan data sementara yang dihimpun BPBD DKI Jakarta, terdapat 39 RW di 15 kelurahan 8 kecamatan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur terendam banjir. Sebanyak 10.538 KK atau 31.622 jiwa terdampak langsung oleh banjir. Tidak ada pengungsian akibat banjir," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui siaran pers yang diterima merdeka.com, Jakarta, Sabtu (27/8) malam.