975 Personel Polda Jateng amankan prosesi Jumenengan Keraton Solo
975 Personel Polda Jateng amankan prosesi Jumenengan Keraton Solo. Proses pengamanan nantinya dilakukan dalam tiga grup yang secara teknis berlangsung selama 1 x 24 jam baik menjelang maupun setelah prosesi Jumenengan di Keraton Solo.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Djarot Padacova mengatakan, 975 personel Polda Jateng disiapkan melakukan pengamanan menjelang prosesi Jumenengan yang akan di gelar Keraton Surakarta, Sabtu (22/4) besok.
"Jumenengan yang akan dilaksanakan pada Sabtu besok 22 April 2017 ini kita sudah sejak awal melaksanakan pengamanan. Lebih kurang hampir 1.000, tepatnya 975 personel baik dari Polda, Polres maupun Polresta samping kita kerahkan untuk pengamanan tersebut," kata Djarod di sela-sela acara seminar nasional anti hoax di Wisma Perdamaian Jalan Imam Bonjol, Kota Semarang, Jawa Tengah Kamis (20/4).
Menurut Djarod, proses pengamanan nantinya dilakukan dalam tiga grup yang secara teknis berlangsung selama 1 x 24 jam baik menjelang maupun setelah prosesi Jumenengan di Keraton Solo.
"Dalam artian bukan selama 1x24 jam sekitar segitu. Tapi kita dibagi tiga grup fleksibel kegiatanya. Tapi yang jelas kita jaga selama 1x24 jam. Sampai besok hari Sabtu," terangnya.
Djarod menyatakan jika situasi dan kondisi keamanan menjelang hingga persiapan prosesi Jumenengan masih berjalan dengan lancar dan aman.
"Alhamdulillah, sampai saat ini Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat berjalan aman, persiapan-persiapan untuk prosesi Jumenengan juga pelatihan-pelatihan masih kita monitor untuk di Kraton berjalan dengan baik. Mudah-mudahan saat jumenengan besok hari Sabtu pagi bisa berjalan lancar," tuturnya.
Djarod mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk menghormati acara Jumenengan tersebut. "Jumenengan ini kan kegiatan di Kraton yang sakral dan sangat dihormati tentunya masyarakat Surakarta khususnya juga menghormati hal tersebut," ujar dia.
Apalagi, acara di Keraton Surakarta itu bagian dari kegiatan ritual budaya yang dilindungi dan merupakan aset cagar budaya Indonesia. Sehingga, Djarot mengimbau masyarakat tidak mudah terpancing dengan informasi yang menyesatkan menjelang digelarnya acara Jumenengan di Keraton Solo.
"Kraton tersebut juga merupakan cagar budaya kita bersama. Kita harapkan masyarakat juga tidak terpancing informasi yang menyesatkan atau berita hoax untuk melakukan tindakan-tindakan yang dapat mengganggu jalanya prosesi," ujarnya.
Djarod menambahkan dan mengajak masyarakat sekitar Keraton Solo untuk mendukung dan memeriahkan acara Jumenengan hingga berjalan dengan lancar.
"Mari kita dukung prosesi jumemengan ini dengan hati yang tenang dengan doa bersama agar Jumenengan ini bisa berjalan dengan lancar," pungkas Djarot.
Baca juga:
Konflik Keraton Surakarta, Polda Jateng sudah periksa 21 saksi
Keraton Surakarta bersolek sambut Jumenengan PB XIII
Presiden dan Wapres diundang acara Tingalan Jumenengan PB XIII
Museum Keraton Surakarta kembali ditutup jelang persiapan Jumenengan
Dugaan pemalsuan gelar bangsawan, Dewan Adat Keraton siap diperiksa
Pemkot Solo siap kucurkan Rp 400 juta untuk Keraton Surakarta
Sinyal damai keluarga Keraton Surakarta jelang Tingalan Jumenengan
-
Kapan Keraton Surakarta dibangun? Keraton ini didirikan oleh Susuhunan Pakubuwono II sebagai pengganti Keraton Kartasura yang hancur karena adanya peristiwa Geger Pecinan pada tahun 1743.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Apa fungsi lorong supit urang di Keraton Surakarta? Sebelum masuk ke ruas jalan tersebut, terdapat gerbang dengan bagian atas berupa plengkung besi. Di gerbang tersebut tertulis "Kori Patjikerran" yang lengkap dengan tulisan aksara Jawa di atasnya. Kini lorong supit urang menjadi rute favorit wisatawan yang akan berkunjung ke Keraton Surakarta. Tak jarang mereka menyusuri lorong tersebut dengan berjalan kaki.
-
Dimana letak lorong supit urang di Keraton Surakarta? Sebelum memasuki area Keraton Surakarta, pengunjung akan melintasi sebuah lorong yang kanan kirinya diapit tembok tinggi.
-
Siapa saja yang mendapat gelar kehormatan dari Keraton Surakarta? Sebelum Paula, ada beberapa artis Tanah Air yang juga turut mendapat gelar spesial dari Keraton Surakarta. Gelar ini hanya diberikan kepada tokoh-tokoh yang dinilai mampu melestarikan budaya dan mampu menjaga keberagaman.
-
Kapan revitalisasi Keraton Surakarta dimulai? Proses revitalisasi Keraton Surakarta yang rencananya menggunakan dana hibah dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) akan dimulai pada September 2023.