999 Warga Binaan Lapas Narkotika di Bangka Belitung Jalani Tes Covid-19
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan mengatakan pemeriksaan COVID-19 dilakukan pada penghuni lembaga pemasyarakatan guna menekan risiko penularan virus corona.
Sebanyak 999 warga binaan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Narkotika di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, telah menjalani pemeriksaan untuk mendeteksi penularan COVID-19.
Direktur Reserse Narkoba Polda Kepulauan Bangka Belitung Kombes Pol Ahmad Yanuari di Pangkalpinang, Jumat (18/9), mengatakan bahwa pemeriksaan dilakukan pada 936 warga binaan di Lapas Narkotika Pangkalpinang dan 63 tahanan kasus penyalahgunaan narkotika Polda Kepulauan Bangka Belitung.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
"Saat ini kita masih menunggu hasil rapid tes warga binaan dan tahanan kasus narkotika ini," katanya.
Ia mengatakan, pemeriksaan COVID-19 selanjutnya juga akan dilakukan pada penghuni lembaga pemasyarakatan yang lain di Kepulauan Bangka Belitung.
"Kegiatan ini tidak hanya digelar di Lapas Narkotika, tetapi juga Lapas Pidana Umum se-Provinsi Kepulauan Babel, untuk memastikan tidak ada penyebaran virus corona di lembaga permasyarakatan," katanya.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan mengatakan pemeriksaan COVID-19 dilakukan pada penghuni lembaga pemasyarakatan guna menekan risiko penularan virus corona.
"Jika ada yang terpapar COVID-19 di tempat ini tentu akan sangat sulit menanggulangi mengingat jumlah penghuninya mencapai ratusan orang. Bahaya jika ada satu orang saja terpapar di lapas. Satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah dengan pemeriksaan," katanya.
(mdk/ded)