Abu vulkanik Gunung Agung sampai Jember, warga diminta pakai masker
Sebagian warga di Kabupaten Jember merasakan hujan abu vulkanik Gunung Agung. BPBD Jember membagikan ribuan masker dan mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakannya saat beraktivitas di luar ruangan.
Sebagian warga di Kabupaten Jember merasakan hujan abu vulkanik Gunung Agung. BPBD Jember membagikan ribuan masker dan mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakannya saat beraktivitas di luar ruangan.
"Sebagian warga merasakan guyuran hujan abu vulkanik yang sangat tipis, namun hingga kini saya belum mendapat laporan wilayah kecamatan mana saja yang terdampak abu vulkanik Gunung Agung," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Heru Widagdo di Jember, Selasa (3/7).
-
Kapan Gunung Semeru erupsi? "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Di mana letak Gunung Semeru yang mengalami erupsi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Kenapa Gunung Agung di Bali dikeramatkan? Gunung Agung merupakan gunung yang dikeramatkan warga Bali, karena ada banyak pantangan yang harus dipatuhi ketika akan mendaki.
-
Kapan Gunung Tangkuban Perahu dikabarkan erupsi? Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang mengandung narasi bahwa Gunung Tangkuban Perahu yang berada di Bandung, Jawa Barat, mengalami erupsi pada tanggal 11 Juni 2024 lalu.
-
Bagaimana bukti bahwa Gunung Tangkuban Perahu mengalami erupsi? PenelusuranCek Fakta merdeka.com melakukan penelusuran melalui Google Image dan menemukan bahwa video yang beredar merupakan video yang diunggah oleh akun Youtube Imam Budiman pada tanggal 27 Juli 2019.
-
Bagaimana proses terbentuknya petir saat erupsi gunung berapi? “Explosive dengan kecepatan tinggi, maka yang tadinya senyawa a dan b akan putus menjadi a plus dan b minus, atau dalam konteks yang lebih kecil skala atom. Adanya tekanan yang tinggi itu, elektron-elektron tersebut dipaksa keluar, sehingga menjadi elektron bebas," ungkapnya. Mirzam menambahkan, elektron bebas menjadi cikal bakal utama terbentuknya petir. Partikel-partikel yang terlontar dengan kecepatan tinggi bergesekan satu sama lain yang akhirnya menghasilnya muatan listrik.
Menurutnya, BPBD Jember juga memberikan informasi kepada masyarakat tentang erupsi Gunung Agung yang mengarah ke Jember, sehingga informasi tersebut diharapkan dapat disampaikan kepada tetangga dan kerabat keluarganya.
"Masyarakat tidak perlu panik terkait dampak abu vulkanik Gunung Agung di Jember, namun kami imbau masyarakat menggunakan masker saat bepergian ke luar rumah dan mengurangi aktivitas di luar yang tidak perlu," katanya.
Sementara salah seorang warga Jember, Hasan yang mengendarai kendaraan dari Banyuwangi menuju Jember merasakan hujan abu vulkanik yang menempel di kaca mobilnya, sehingga beberapa kali harus membersihkan.
"Abu vulkanik tersebut terlihat menempel di kaca mobil, sehingga beberapa kali saya harus membersihkan, agar jarak pandang saat menyetir mobil tidak terganggu akibat abu vulkanik tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, melontarkan lava pijar yang keluar dari kawah gunung itu hingga sejauh 1,5 kilometer pada Senin (2/7) pukul 21.04 WITA.
Pada Senin (2/7) pukul 06.19 WITA, Gunung Agung sudah mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati pada ketinggian sekitar 2.000 meter di atas puncak dengan intensitas tebal condong ke arah barat. PVMBG mencatat erupsi terjadi pada pukul 06.41 WITA dan 06.55 WITA. Dikutip dari Antara.
Baca juga:
Erupsi Gunung Agung, warga takut pulang dan bertahan di pengungsian
Erupsi Gunung Agung, aktivitas di Bandara Ngurah Rai masih normal
Efek lontaran lava pijar, hutan di sekitar Gunung Agung terbakar
Kembali erupsi, Gunung Agung semburkan lava pijar hingga 2 km
Bos BPS optimistis erupsi Gunung Agung tak pengaruhi kunjungan wisman ke RI
Warga Bali tutupi hidung dari abu vulkanis Gunung Agung