Acara Harlah Muslimat NU ke-73, Yenny Wahid Bantah akan Disusupi Dukungan ke Jokowi
Ketua Panitia Harlah Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ke 73 tahun, Yenny Wahid menepis kabar bahwa dalam acara tersebut akan disusupi agenda politik oleh salah satu capres-cawapres nomer 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Yenny menjelaskan acara tersebut adalah murni dari NU dan tidak akan disusupi agenda kampanye.
Ketua Panitia Harlah Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ke 73 tahun, Yenny Wahid menepis kabar bahwa dalam acara tersebut akan disusupi agenda politik oleh salah satu capres-cawapres nomer 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Yenny menjelaskan acara tersebut adalah murni dari NU dan tidak akan disusupi agenda kampanye.
"Ini acara murni. Acara ormas, acara doa bersama jadi tidak ada resmi tidak ada atribut kampanye enggak ada sama sekali. Murni ini acara ormas," kata Yenny usai memberikan santunan kepada 1.000 anak Yatim di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu (26/1).
-
Bagaimana Yenny Wahid memutuskan untuk maju sebagai Cawapres? "Saya tentu harus berdoa dulu, saya harus mohon petunjuk dari yang maha kuasa, nanti itu diolah dari rasional dan spiritual hasilnya seperti apa. Jadi masih panjang," katanya di Jakarta, Senin (7/8).
-
Kenapa Yenny Wahid keluar dari Universitas Indonesia? Ia kemudian keluar dari UI atas saran sang ayah.
-
Apa yang dilakukan Yenny Wahid sebelum memutuskan maju sebagai Cawapres? Yenny disebut bakal jadi cawapres Anies. Putri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid mengaku akan mohon petunjuk dari Tuhan sebelum memutuskan apakah akan maju di Pilpres 2024 sebagai calon wakil presiden atau tidak.
-
Bagaimana Yenny Wahid mendapatkan penghargaan Walkley Award? Liputannya mengenai Timor Timur pasca referendum diganjar anugerah Walkley Award.
-
Kenapa Yenny Wahid yakin Gusdurian solid mendukung Ganjar-Mahfud? Yenny mengatakan kader Gus Dur itu selalu mengedepankan nilai-nilai perjuangan dalam perjuangan politiknya. "Jadi, jelas kami bukan orang-orang yang pragmatis, kami bukan orang yang mencari jabatan," kata dia
-
Apa yang dilakukan Kolonel Nur Wahyudi di upacara HUT RI di IKN? Penampilan mantap Nur Wahyudi saat upacara HUT RI di IKN menarik perhatian banyak orang. Ia dinilai berhasil melaksanakan tugas yang cukup berat.
Yenny menjelaskan tema yang bertajuk 'Khidmah Muslimat NU Jaga Aswaja Teguhkan Bangsa' bertujuan akan menguatkan bangsa. Agar masyarakat khususnya warga NU bisa saling toleransi di tahun politik ini. Dengan acara tersebut juga, Yenny berharap NU bisa membuat suasana politik menjadi sejuk.
"Pergaulan lebih baik antar masyarakat, pada saat ini tantangan perpecahan yang terjadi suhu politik yang memanas kita ingin berkontribusi kepada bangsa dengan cara memanjatkan doa agar suasana kembali sejuk. Agar kita semua mengingat sebagai warga negara bangsa kita," ungkap Yenny.
Yenny menjelaskan walaupun pilihan politik berbeda tetapi tujuannya adalah sama. Yaitu berharap kepada Tuhan agar bangsa diberikan keselamatan.
"Jadi salah satu tujuan acara ini bermunajat kepada allah agar bangsa kita selalu diberikan keselamatan agar diberikan keberkahan, agar diberikan kesejahteraan," kata Yenny.
Baca juga:
Cak Imin Minta Didoakan PKB Dapat Jatah 10 Menteri dari Jokowi
Said Aqil: Imam Masjid, Khatib, KUA Harus Dari NU, Kalau Tidak Salah Semua
Di Harlah ke-73 Muslimat NU, Khofifah Puji Infrastruktur Jokowi
Jokowi: Semoga Muslimat NU Tambah Jaya
Yenny Wahid: Ibunda Presiden Jokowi Sering Ikut Pengajian Muslimat NU