Ada calon praja IPDN tewas saat pendidikan di Akpol, ini kata Polri
Mengetahui ada yang meninggal saat mengikuti pendidikan, pihak IPDN dan Akpol pun langsung menghubungi keluarganya.
Calon Praja Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) angkatan 2017, asal Lampung, Dhea Amanda, meninggal dunia pada Minggu (1/9) lalu. Dhea meninggal saat sedang mengikuti pendidikan di Akademi Polisi (Akpol) untuk Dasar Mental Disiplin Praja (Diksarmendispra).
Mengenai hal itu, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto membenarkan jika ada seorang calon anggota IPDN yang tewas saat mengikuti pendidikan yang dilakukan di Akpol.
"Kan IPDN ada kerjasama dengan Akpol untuk pendidikan dasar. Jadi, ada salah satu Praja IPDN dari Lampung tiba-tiba meninggal," kata Setyo di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (2/10).
Mengetahui ada yang meninggal saat mengikuti pendidikan, pihak IPDN dan Akpol pun langsung menghubungi keluarganya. Hal itu untuk memastikan apakah Dhea mempunyai riwayat penyakit atau tidak.
"Dari pihak IPDN dan pimpinan Akpol segera koordinasi dengan orangtuanya, dan segera dicek. Ternyata enggak ada riwayat dan bekas kekerasan. Maka dari itu pihak keluarga minta enggak diautopsi," ujarnya.
Setyo menerangkan, jika Dhea meninggal dunia usai melakukan kegiatan olahraga. Dan untuk Dhea sendiri memang tak mempunyai riwayat penyakit sama sekali.
"Enggak ada riwayat penyakitnya. Dia (Dhea) meninggal setelah melakukan kegiatan olahraga," terangnya.
Mantan Wakil Kepala Badan Intelijen dan Kemanan Polri memastikan, jika dalam peristiwa ini pihaknya tak akan melanjutkan peristiwa atau kejadian tersebut.
"Enggak ada, enggak akan jadi kasus. Dan kelelahan atau tidak itu teknis," tandasnya.