Ada kebun binatang mini di dalam Padepokan Dimas Kanjeng
Ada kebun binatang mini di dalam Padepokan Dimas Kanjeng. Di antara hewan yang dipelihara Dimas Kanjeng ikan koi, landak albino, ikan louhan dan kucing anggora.
Selain terdapat bungker tempat penyimpanan uang dan fasilitas fitnes, padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang berada di Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Probolinggo, Jatim juga mengoleksi sejumlah hewan peliharaan.
Dikutip dari Antara, Dimas Kanjeng mengoleksi ikan koi, ikan louhan serta landak albino. Binatang ini ditempatkan dalam ruangan yang didesain sederhana dengan warna kuning itu mirip kebun binatang mini.
Bahkan kucing-kucing anggora milik Dimas ditempatkan dalam 15 kandang berukuran 5x 10 cm di dalam ruang Fitnes Center.
Menurut salah satu pekerja yang bernama Amir, sejumlah hewan yang ada di ruangan itu merupakan mahar dari pengikut Padepokan Dimas Kanjeng.
"Hewan-hewan itu pernah ada yang membawa itu seseorang yang pelat nomer mobilnya Z, tapi saya enggak begitu saja curiga," kata Amir, Rabu (5/10).
-
Kapan kata pengantar biasanya ditulis? Kata pengantar biasanya ditulis dengan singkat dan jelas, agar pembaca dapat memahami topik yang dibahas dengan baik sebelum membaca isi makalah.
-
Kenapa deskripsi penting? Tujuan dari teks deskripsi adalah untuk memberikan gambaran dan penjelasan kepada pembaca agar mereka memahami objek apa yang sedang dibahas atau dibicarakan dalam sebuah teks.
-
Apa yang dimaknai dari Sumpah Pemuda? Sumpah Pemuda dimaknai sebuah tekad dan semangat para pemuda-pemudi Indonesia untuk menegakkan kemerdekaan bangsa Indonesia dari jajahan negara asing.
-
Kapan Patung Shigir ditemukan? Patung Shigir ditemukan pada Januari 1890 di wilayah Sverdlovsk, di pinggiran barat Siberia, Rusia.
-
Kenapa dasawisma dianggap penting? Sehingga bisa disebut jika dasawisma merupakan mitra dari pemerintah untuk membangun keluarga yang sejahtera dan berkualitas.
-
Kapan doa pengusir jin kiriman orang dibaca? Doa ini tidak hanya menjadi perlindungan bagi Rasulullah pada saat itu, tetapi juga menjadi pedoman bagi umat Islam untuk menghadapi tantangan serupa dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga:
Pilih 'setia' pada Dimas Kanjeng, Marwah Daud keluar dari MUI
Muslihat mantra Dimas Kanjeng, buka koper sembarangan tak jadi uang
Di Makassar, Dimas Kanjeng selalu jalan di atas karpet merah
Mirip Dimas Kanjeng, ustaz ini gandakan uang disaksikan polisi
Mengungkap ritual mistis penggandaan uang Dimas Kanjeng Taat Pribadi