Ada tarian Bali di atas sajadah, menteri agama minta maaf
Hal itu terjadi dalam rangkaian peringatan HAB di Kantor Kanwil Kementerian Agama DKI. Kok bisa?
Media sosial dihebohkan dengan foto tari Bali di atas sajadah. Hal itu terjadi dalam rangkaian peringatan HAB di Kantor Kanwil DKI Jakarta, Minggu (3/1) lalu.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta maaf atas insiden ini. Dia mengakui hal ini terjadi karena keteledoran panitia.
"Saya minta maaf atas kekhilafan jajaran Kemenag," kata Menteri Agama lewat akun twitternya, Senin (4/1).
Panitia Hari Amal Bhakti (HAB) ke-70 Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta juga menyampaikan permohonan maaf kepada umat Islam terkait peristiwa tarian Bali di atas sajadah
"Panitia HAB ke-70 Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta menyatakan permohonan maaf kepada semua pihak atas kelalaian kami," kata Kepala Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta Abdurrahman, Senin (4/1).
Abdurrahman mengatakan bahwa tidak ada unsur kesengajaan pada kejadian itu. Karpet tersebut, semula digunakan untuk tari Saman yang diperagakan oleh 175 siswa madrasah. Belum dilipat, para penari Bali sudah maju ke depan untuk memperagakan tariannya.
Abdurrahman menambahkan bahwa karpet yang digunakan itu bukan diambil dari Masjid Kanwil DKI Jakarta yang biasa digunakan untuk salat, melainkan karpet Aula yang biasa digunakan untuk kegiatan sosial di Kanwil DKI Jakarta.
HAB Kementerian Agama diperingati setiap tanggal 3 Januari. Peringatan HAB di Kanwil DKI Jakarta ditandai dengan pelaksanaan upacara bendera di halaman kantor. Acara kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah yang diiringi pertunjukan seni tari Saman dan Tari Kanyaka Sura.
"Atas nama panitia HAB ke-70, kami memohon maaf dan mengucapkan terima kasih atas kritik dan sarannya. Hal ini akan menjadi bahan pembelajaran bagi kami untuk lebih baik lagi di masa yang akan datang," tegas Abdurrahman.