Agus Yudhoyono: Jangan sampai kita jadi pecundang di negeri sendiri
Agus Yudhoyono: Jangan sampai kita jadi pecundang di negeri sendiri. Dia mengajak pemuda untuk mengembangkan potensi dan kapasitas. Menurut Agus, tidak ada artinya jika generasi muda Indonesia tidak punya motivasi untuk mengelola segala yang ada untuk menjadi keunggulan kompetitif demi membangun bangsa ke depan.
Direktur eksekutif The Yudhoyono Institute, Agus Harimurti Yudhoyono memperingati Hari Sumpah Pemuda bersama warga Makassar di anjungan Pantai Losari, Sabtu, (28/10). Sebelumnya, putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono ini Salat Subuh berjemaah di lokasi yang sama bersama Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto dan warga Makassar yang memadati anjungan ikon Kota Makassar ini.
Selanjutnya dilanjutkan dengan upacara yang diisi dengan pembacaan ikrar sumpah pemuda. Di hadapan warga Makassar, Agus mengatakan, dengan semangat sumpah pemuda saatnya untuk bersatu padu, bersinergi, bergandengan tangan, berkolaborasi karena tuntutan masa depan akan semakin berat. Persaingan, katanya, tidak hanya dengan sesama anak bangsa tetapi juga dengan bangsa-bangsa lain.
"Kita harus jadi pemenang di abad 21. Kita harus jadi pemenang dalam arus globalisasi yang kian deras. Jangan sampai kita menjadi penonton apalagi jadi pecundang di negeri sendiri," ujar Agus.
Dia mengajak pemuda untuk mengembangkan potensi dan kapasitas. Menurut Agus, tidak ada artinya jika generasi muda Indonesia tidak punya motivasi untuk mengelola segala yang ada untuk menjadi keunggulan kompetitif demi membangun bangsa ke depan.
"Saya sangat menaruh harapan besar dan punya doa untuk anak-anak kita, generasi selanjutnya karena masa depan kita ada di tangan mereka dan masa depan mereka ada di tangan kita hari ini," kata Agus dalam pidato tanpa teks itu.
Dia mewanti-wanti untuk terus menyiapkan tongkat estafet meneruskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Tidak ada pilihan lain selain mempersiapkan kader-kader unggul dan memiliki kapasitas intelektual yang cukup.
Kurang lebih 15 menit Agus Yudhoyono bicara depan warga Makassar dan ditutup dengan foto bersama di atas lantai 2 tribun yang sudah menunggu pemuda pemudi berbusana adat se-Indonesia.