Ahli Gizi: BLT Dipakai Buat Beli Rokok, Lebih Baik Bagikan Voucher Warteg
"Ada warteg yang bisa bikin makanan sehat kok. bikin urap, ayam bakar, pepes tahu. Tidak semua orang bisa masak di rumah," imbuh dia.
Ahli gizi dr. Tan & Remanlay Institute, dr. Tan Shot Yen mengusulkan, ke depan pemerintah tak lagi memberikan bantuan berupa sembako atau bantuan langsung tunai (BLT). Jika tujuannya yakni agar masyarakat tidak kekurangan makanan akibat pandemi Covid-19.
Dalam pandangan dia, lebih baik jika pemerintah menerbitkan semacam voucher yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk mendapatkan makanan dari warung, seperti warteg.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
"Kita aktifkan lagi e-warung. Sampai saya katakan coba buat yang namanya voucher bukan BLT. Sebab BLT dipakai buat beli rokok sama ayahnya. Terbitkan voucher yang bisa ditebus di warung, di warteg," kata dia, dalam diskusi Para Syndicate, Minggu (21/6).
Kemudian, yang harus dilakukan yakni mengedukasi para pengelola warteg untuk menghasilkan makanan yang bergizi tinggi.
"Ada warteg yang bisa bikin makanan sehat kok. bikin urap, ayam bakar, pepes tahu. Tidak semua orang bisa masak di rumah," imbuh dia.
Dengan cara ini, ada dua keuntungan yang bisa diperoleh. Masyarakat yang butuh makanan, dapat memperoleh makanan bergizi. Sementara roda perekonomian di level masyarakat juga ikut bergulir.
"Warteg-nya secara ekonomi bergulir, yang butuh dapat makanan juga tetap bisa dapat makanan. Dan jejaring ini akan hidup," tandas dia.
(mdk/rnd)