Ahmad Dhani Belum Kembalikan Formulir Pendaftaran Cawali Surabaya ke Gerindra
Ketua DPC Partai Gerindra BF Sutadi mengatakan, setidaknya sudah ada 5 orang yang mengembalikan formulir pendaftaran di kantor DPC Partai Gerindra.
DPC Partai Gerindra memastikan hingga hari terakhir pendaftaran calon wali kota di Surabaya, musisi Ahmad Dhani atau bernama asli Dhani Ahmad Prasetyo belum mengembalikan formulir pendaftaran yang diambil oleh relawannya.
Meski demikian, kesempatan Ahmad Dhani belum tertutup lantaran pendaftaran dapat dilakukan langsung melalui Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
Ketua DPC Partai Gerindra BF Sutadi mengatakan, setidaknya sudah ada 5 orang yang mengembalikan formulir pendaftaran di kantor DPC Partai Gerindra. Sayangnya, Sutadi tak menjelaskan secara rinci siapa saja yang telah mengembalikan formulir pendaftaran tersebut.
"Sampai saat ini sudah 5 orang yang mengembalikan formulir pendaftaran," ujarnya di kantor DPC Partai Gerindra Surabaya, Jumat (15/11).
Dikonfirmasi mengenai Ahmad Dhani apakah sudah mengembalikan formulir yang diambilkan oleh para relawannya, Sutadi mengatakan, hingga kini suami dari Mulan Jameela tersebut belum mengembalikannya.
"Ahmad Dhani sampai hari ini belum mengembalikan formulir," tambahnya.
Pendaftaran Ditutup
Dengan ditutupnya hari pendaftaran, secara normatif sudah tidak ada lagi yang akan melakukan pendaftaran. Namun ia menjelaskan, masa pendaftaran pasangan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang ditetapkan KPU baru, diundur hingga 16-18 Juni 2020 mendatang. Artinya masih ada jangka waktu yang panjang untuk melakukan pendaftaran.
Dengan mundurnya jadwal tersebut, tidak menutup kemungkinan pula partainya juga akan membuka kembali pendaftaran yang telah ditutup hari ini. Namun, semuanya akan diserahkan ke DPP.
"Ini kan KPU jadwal pendaftaran kan mundur dari April sampai Juni. Ini akan berpengaruh pada partai-partai," katanya.
Ada Peluang Lewat DPP
Ditanya soal kemungkinan Ahmad Dhani mendaftar lewat DPP Gerindra, Sutadi menjelaskan, jika sesuai dengan petunjuk teknis partai harusnya melalui DPC. Namun, ada klausul yang menyatakan bahwa DPP pula lah yang nantinya memutuskan siapa yang dapat maju bertarung dalam pemilihan wali kota 2020 mendatang di Surabaya. Keputusan akhir itulah yang akan menentukan soal maju tidaknya Dhani.
"Keputusan terakhir adalah DPP. Jadi mungkin saja (peluang Dhani). Semuanya masih mungkin, masih terbuka," kata dia.
Ahmad Dhani Berniat Jadi Wali Kota
Sebelumnya, musisi Ahmad Dhani Prasetyo dikabarkan ikut maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Surabaya. Sebab, formulir pendaftaran untuk maju sebagai kepala daerah melalui Partai Gerindra benar-benar telah diambil oleh relawannya.
Seseorang bernama Hariyadi Nugroho mengakui dirinya telah mengambilkan formulir untuk Ahmad Dhani di kantor DPC Partai Gerindra Surabaya. Ia mengaku telah diutus Dhani untuk mengambil formulir tersebut.
"Memang saya mengambil formulir ke kantor DPC (Gerindra) Surabaya. Beberapa waktu yang lalu saya diutus Mas Dhani untuk mengambil formulir tersebut untuk mas Dhani," kata Hariyadi di Kantor DPC Gerindra, Jumat (1/11).
Hariyadi juga mengatakan, bahwa formulir itu telah dikirimkan dan disampaikan langsung ke Dhani, yang tengah mendekam LP Cipinang, Jakarta. "Kita sampaikan langsung ke Jakarta," tegasnya
Ahmad Dhani diketahui merupakan salah satu mantan calon legislatif DPR RI dari Partai Gerindra, di daerah pilih Jawa Timur I, meliputi Surabaya dan Sidoarjo, pada Pileg 2019 lalu. Namun ia tak lolos ke Senayan, lantaran perolehan suaranya tertinggal jauh dari suara Caleg Dapil Jatim I lainnya.
Dhani kini diketahui tengah menjalani hukuman pidana lantaran divonis bersalah dalam sejumlah kasus. Kasus pertama yang membelitnya adalah ujaran kebencian melalui cuitan akun twitternya.
Dalam kasus itu Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Dhani divonis selama satu tahun enam bulan penjara, dan langsung ditahan di Rutan Cipinang, sejak 28 Januari 2019. Namun di tingkat banding, vonis itu berkurang menjadi satu tahun penjara.
Tak hanya itu, Ayah Al, El, dan Dul ini juga terbelit kasus pencemaran nama baik melalui ujaran 'idiot'. Dalam perkara itu ia divonis 1 tahun penjara oleh Hakim Pengadilan Negeri (PN) Kota Surabaya. Namun dalam banding perkara ini hukuman Dhani diringankan oleh hakim menjadi hanya 3 bulan penjara, 6 bulan percobaan.
(mdk/ray)