Ahmad Heryawan minta ke Jokowi bikin LRT di Bandung
kereta modern ini rencananya akan mengkoneksi banyak daerah di Bandung Raya.
Kereta cepat Jakarta-Bandung tidak lama lagi akan dimulai pembangunannya. Seiring dengan pembangunan kereta cepat, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengusulkan ada moda transportasi modern seperti LRT (Light Rail Transit) yang terkoneksi se-Bandung Raya.
Aher, sapaan akrabnya, yang turut dalam rapat beserta Presiden Joko Widodo di Istana Presiden kemarin menyebut bahwa keberadaan LRT disambut positif.
"Kita usulkan selain LRT ke Kota Bandung tapi ke Bandung Raya. Itu ditanggapi positif oleh Presiden Jokowi," kata Aher di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (5/1).
Namun sebelum LRT terkoneksi se-Bandung Raya, moda transportasi berupa kereta ringan itu akan diutamakan ke Kota Bandung. Sebab diprediksi lonjakan wisatawan akan semakin tinggi ke Kota Kembang ini.
"Kereta cepat Jakarta Bandung, (sepaket) dengan LRT disetujui memang. Hanya saja didahulukan LRT Bandung kota. Sebab tidak mungkin LRT nanti hanya dipusatkan ke Kota Bandung saja, tapi kan pertumbuhan ke Bandung Raya Bandung, Kabupaten Bandung, KBB, Cimahi, sampai Sumedang semua nyambung," ungkapnya.
Sehingga pihaknya mengaku sudah meminta agar pembangunan kereta cepat bisa satu paket dengan LRT. Maka itulah dia meminta perpres untuk LRT ini. "Kita minta perpres, yang jelas trase itu dikeluarkan berdasarkan perpres," terangnya.
Dia melanjutkan, pembangunan kereta cepat Jakarta Bandung yang dapat melaju 200 km/jam itu benar-benar dapat membuka pertumbuhan baru di kota Bandung dan sekitarnya.
"Pembangunan jangan kecil, tapi terintegrasi. Soreang, Jatinangor, Ngamprah akan ada keramaian karena pertumbuhan baru. Nanti akan terus nyambung," paparnya.