Warna air kali Bekasi berubah jadi hitam dan bau
Untuk sementara penyebabnya dikarenakan sedimentasi yang mengendap terangkat. Itu bisa terjadi jika ada gelontoran air ke aliran tersebut. Gelontoran bisa dari pembuangan air yang cukup banyak, serta ada hujan di wilayah hulu.
Air di kali Bekasi yang melintasi wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat berubah menjadi warna hitam pekat. Aroma yang ditimbulkan dari perubahan itu cukup menyengat di hidung, seperti air got.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Jumhana Lutfi mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab berubahnya warna air Kali Bekasi tersebut. Pihaknya kini sedang melakukan penyisiran sepanjang aliran hingga ke perbatasan dengan Bogor.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
"Untuk sementara penyebabnya dikarenakan sedimentasi yang mengendap terangkat," kata Lutfi di Bekasi, Minggu (12/8).
Menurut Lutfi, itu bisa terjadi jika ada gelontoran air ke aliran tersebut. Gelontoran bisa dari pembuangan air yang cukup banyak, serta ada hujan di wilayah hulu. Tapi, informasi yang diperolehnya, kata dia, semalam di wilayah Bogor terjadi hujan.
"Penyebab lain kami sedang menyelidikinya," kata Lutfi.
Akibat berubahnya warna air menjadi hitam disertai aroma tak sedap, pasokan air saluran irigasi ke Bekasi Utara dihentikan. Air sebagian besar dibuang ke laut melalui Bendung Bekasi.
Lutfi menambahkan, timnya di lapangan juga mengambil sampel air di beberapa titik untuk diteliti kandungan kimianya. Seperti keasaman, logam, oksigen, dan lainnya.
"Paling lambat hasil cek laboratorium sepekan keluar," ujar Lutfi.
Baca juga:
Pemasangan Plasma Nano Bubble di Kali Item
Prediksi kondisi Bumi di masa depan
Selandia Baru larang penggunaan kantong plastik sekali pakai
KLHK: Rp 38,5 T per tahun uang masyarakat habis berobat penyakit akibat polusi udara
Menko Luhut soal pencemaran di Sungai Citarum: Saya sangat ngeri jadinya