Air mata di KM Marina
Hingga kini masih ada 75 orang belum ditemukan. Semuanya berharap mereka selamat.
Sabtu (19/12) siang itu nampak biasa saja di Pelabuhan Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. Penumpang kapal cepat berbahan serat kaca, KM Marina, satu-persatu masuk. Mereka berencana pergi menuju Pelabuhan Bansalae, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Di dalamnya ada lelaki, perempuan, dan anak-anak. Waktu menunjukkan pukul 11.00 WIB. Setelah siap, mereka lantas berangkat. Di tengah perjalanan, tiba-tiba cuaca mulai memburuk. Langit mendung dan angin berembus kencang. Meniup air laut dan membikin ombak tinggi datang silih berganti. Awak sempat berdebat apa perlu putar balik. Namun akhirnya diputuskan terus melaju hingga Wajo.
Sebuah ombak lantas menerjang kapal itu. Tak lama setelahnya, diketahui palka haluan sudah rusak. Air laut pun mulai masuk. Ombak semakin mengganas. Setelah beberapa kali diterjang gelombang, akhirnya kapal motor itu tumbang. Dia karam dan tenggelam di perairan Wajo, 13 mil laut dari pelabuhan. Pukul 15.00 WIT, kapal milik PT Balibis Putra Siwaitu sudah ditelan lautan.
119 penumpang dan anak buah kapal di dalamnya panik bukan kepalang. Awak kapal lantas membagikan pelampung kepada mereka semua.
"Kapal ini dihantam badai di tengah gelombang ombak yang cukup tinggi mengakibatkan palka depan rusak dan kemasukan air," kata Kepala Basarnas Sulsel, Roky Asikin.
Operasi pencarian digelar, melibatkan semua kekuatan. Nelayan juga diminta bantuan.
Keesokan harinya, beberapa penumpang mulai ditemukan. Ada yang diselamatkan nelayan dalam kondisi hidup pada Minggu (20/12) sekitar pukul 04.30 WITA. Para penumpang itu bertahan rumpon, sejenis alat bantu penangkap ikan dipasang di tengah laut. Ada juga yang terapung di lautan.
Meski demikian, penyelamatan tidak mudah. Gelombang ombak sangat tinggi sehingga menyulitkan upaya penjemputan korban ditemukan masih hidup, dan yang meninggal. Polisi lantas mengumpulkan data-data penumpang dari keluarga korban.
Hingga saat ini masih ada 75 penumpang dan awak hilang. Semuanya berharap mereka bisa ditemukan selamat.