AirAsia pernah tarik majalah kontroversial soal pesawat hilang
Salah satu artikel yang dimuat majalah tersebut membuat publik Malaysia marah, apa isinya?
Jauh sebelum pesawat AirAsia dinyatakan hilang, pihak maskapai pernah melakukan kesalahan yang menimbulkan kemarahan publik. Rasa marah itu terjadi akibat terbitnya sebuah majalah 'travel 3Sixty' menerbitkan judul yang menuai kontroversi.
Majalah yang diberikan secara gratis dalam penerbangan AirAsia tersebut memuat judul 'pilot terlatih tak akan kehilangan pesawat' dalam salah satu artikelnya. Meski terbit sebelum pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang, pemilihan judul tersebut dianggap tidak bersimpati atas nasib seluruh penumpang pesawat tersebut.
Artikel tersebut diketahui publik ketika salah seorang penumpangnya memfoto lantas mempostingnya dalam situs microblogging Twitter. Pengguna lain yang melihatnya pun marah, mereka meminta agar AirAsia meminta maaf atas pemuatan artikelnya.
Meski sempat meminta maaf, Direktur Eksekutif AirAsia Kamarudin Meranun berkilah artikel tersebut sudah disiapkan secara matang sejak jauh-jauh hari, bahkan sebelum pesawat berpenumpang 239 orang itu dinyatakan hilang dari pantauan radar saat melakukan perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing, China.
Kamarudin memastikan akan menghukum tim editorial majalah tersebut.
"Ini sangat menyedihkan atas terbitnya sebuah artikel di saat yang tidak tepat. Sekali lagi, sata mengulangi permintaan maaf kepada pihak-pihak yang tidak nyaman atas apa yang terjadi," ungkap Kamarudin seperti dimuat Business Insider, Minggu (6/4/2014).
Seperti diketahui, pesawat Malaysia Airlines MH370 dinyatakan hilang pada 8 March 2014 saat melintas di Laut China Selatan. Berita hilangnya pesawat tersebut menaruh perhatian dunia, hampir seluruh negara memberi bala bantuan hingga ke Samudera Hindia demi mencari kotak hitam.
Hingga 2 bulan berikutnya upaya pencarian tidak menemukan apapun di tengah lautan, meski sempat dilaporkan sejumlah petunjuk, namun bangkai pesawat tidak pernah terlihat oleh tim pencari.
Kini, kejadian serupa juga dialami AirAsia. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 dinyatakan hilang di antara Pulau Belitung dan Kalimantan saat melakukan perjalanan dari Surabaya menuju Singapura.