Ajudan DPRD Jabar digerebek bersama wanita di kamar kos
Polisi menerima sms ada tempat kos yang sering dipakai mesum dan tempat pesta narkoba.
Polsek Coblong melakukan razia di salah satu kamar kos, Jalan Tubagus Ismail, Bandung, pada Jumat (28/12) lalu sekitar pukul 02.00 WIB. Dalam razia yang dilakukan tujuh anggota itu, ditemukan pria berinisial A yang mengaku ajudan Ketua DPRD Jabar sedang bersama wanita berinisial V.
Kanit Reskrim Coblong AKP Asep Wahidin, menjelaskan razia yang dilakukan di salah satu kamar indekos itu untuk menindaklanjuti pesan singkat dari Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso.
Kapolrestabes kata dia, mendapat SMS dari orang yang mengaku warga setempat bahwa kamar itu sedang terjadi tindak asusila dan pesta narkoba.
"Benar bahwa kami melakukan penggeledahan ke seluruh kamar, namun tidak benar bahwa ada pesta narkoba dan tindakan asusila," katanya saat dihubungi merdeka.com, Rabu (9/1).
Bahkan pada saat penggeledahan pintu kamar pun dalam keadaan terbuka serta tidak dalam keadaan mabuk atau indikasi penggunakan narkotika.
"Kita sempat melakukan pemeriksaan dini, kita lihat mata serta badan tidak ditemukannya tanda-tanda (pengaruh alkohol atau obat-red)," ucapnya.
Selanjutnya, keduanya pun digiring ke Mapolsek Coblong, sebatas untuk dimintai keterangan. "Kita tidak tahan, karena tidak ada pelanggaran pidana, kalau perzinahan juga kondisi sedang mengobrol, kalau untuk tes urin tidak kita lakukan, lantaran tidak ada bukti narkoba, sehingga hanya dimintai keterangan di polsek," paparnya.
Dia mengaku, bahwa sms yang diterima dari Kapolrestabes Bandung berbeda dengan keterangan aslinya. Berikut sms yang beredar :
"Info akurat, kpd rekan2 wartawan . . . Polsekta Coblong pd pertengahan Desember 2013, tepatnya 5 hari sblm natal, telah melakukan penangkapan dan penggeledahan sesuai perintah Kapolrestabes di jln tubagus ismail VII 16-A kamar No D-7. Tertangkaplah yg mengaku sbg AJUDAN KETUA DPRD JABAR An. A yg sdg bersama istri sirihnya bernama V, eks Pemandu Lagu Vegas karaoke, kendaraan yg dipakai Jazz silver D-1537-FMA . Sesuai dg perintah dari Kapolrestabes utk melakukan razia di tempat tsb, tapi setelah ditangkap dan ada barang bukti berupa bong alat hisap sabu, uang tunai sktr 60jt, pihak polsek Coblong malah melepaskan dan membiarkannya...??? Ada apa sebenarnya. Kami merasa kecewa dg tindakan polisi yg tidak tegas membiarkan kemaksiatan di tempat koss kami. Semoga rekan2 bisa meluruskannya"
Sementara itu, Kepala Dinas BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Jawa Barat M Solihin mengaku belum mendengar kabar tersebut. "Belum, belum tahu, saya malah baru tahu sekarang dari teman-teman media" kata Solihin saat dihubungi wartawan.
BKD Jabar kata dia, belum bisa memutuskan langkah selanjutnya atas kejadian yang dialami oleh ajudan Ketua DPRD Jawa Barat. Dia lebih memilih untuk tahu dulu jelas perkaranya.