Akibat cemburu, Yeni dibakar pakai bensin oleh mantan suami
Diduga emosi, pelaku pun membeli bensin eceran yang berada tak jauh dari lokasi tersebut. Pelaku kemudian kembali ke kontrakan korban dan langsung mendobrak pintu. Seketika, pelaku menyiramkan bensin yang dibelinya itu dan membakar korban.
Seorang perempuan bernama Yeni menjadi korban pembakaran yang dilakukan oleh seorang pria berinisial B. Kejadian tersebut terjadi di Kampung Cikerewis, Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Kamis (8/3).
Kepala Polsek Cileungsi Komisaris Polisi Mulyadi Asep Fajar mengatakan, pelaku yang diketahui adalah mantan suaminya. B tega membakar korban karena diduga cemburu.
-
Bagaimana Pawai Dongdang di Bogor dirayakan? Dalam kegiatan tersebut, ratusan warga mengarak beberapa alat pikul padi yang terbuat dari potongan batang bambu setinggi orang dewasa. Tidak hanya itu, Pawai Dongdang juga dimeriahkan oleh arak-arakan hasil bumi dan makanan yang dihias dalam beraneka bentuk dengan diiringi suara kendang, angklung, serta pukulan lesung.
-
Kenapa Bogor disebut Kota Hujan? Karena jumlah milimeter air yang tercurah berada di atas angka 2.000, maka bisa dipastikan jika intensitas air hujan bisa terus turun sepanjang tahun. Ini yang membuat Bogor masih diselingi kondisi hujan saat musim kemarau karena jumlah kandungan air di awan yang tinggi.
-
Kenapa warga Bogor menggelar Pawai Dongdang? Salah satu kegiatan yang dilakukan Balad Erick Thohir tersebut adalah Pawai Dongdang yang digelar di Kampung Garisul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sebagai bentuk syukur atas nikmat kemerdekaan.
-
Kenapa nelayan Bojonegara menjauh saat ada angin puting beliung? Kemunculannya ditandai oleh mendung hitam mirip jantung pisang. Ketika tanda ini muncul, mereka segera menjauh untuk keselamatan sehingga tidak terjadi kecelakaan laut.
-
Di mana letak Negeri Atas Angin di Bojonegoro? Atas Angin adalah sebutan untuk kawasan perbukitan di Desa Deling, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Asep menuturkan, setelah membakar korban menggunakan bensin eceran, pelaku langsung melarikan diri. Sementara, kondisi korban masih dalam perawatan pihak rumah sakit.
"Warga yang melihat kejadian itu langsung menyelamatkan korban. Ia dibawa ke Rumah Sakit Mery Cileungsi karena mengalami luka bakar cukup serius," ucap Asep, saat dikonfirmasi.
Berdasarkan keterangan saksi, dia menambahkan, peristiwa itu bermula saat pelaku mendatangi rumah kontrakan korban. Namun korban melarang pelaku masuk ke dalam rumah dan memintanya untuk pergi.
Diduga emosi, pelaku pun membeli bensin eceran yang berada tak jauh dari lokasi tersebut. Pelaku kemudian kembali ke kontrakan korban dan langsung mendobrak pintu. Seketika, pelaku menyiramkan bensin yang dibelinya itu dan membakar korban.
"Hasil olah TKP dan keterangan saksi -saksi di lokasi didapatkan kondisi kamar kontrakan sudah berantakan, kasur dan alat-alat sudah terbakar, terdapat plastik bekas wadah bensin, tembok dinding kamar roboh," sebutnya.
Hasil keterangan dokter, lanjutnya, luka bakar yang diderita korban lebih dari 80 persen. Sehingga, ia harus dirujuk ke rumah sakit lain yang memiliki alat memadai.
"Kasus ini masih kita kembangkan, karena korban belum bisa dimintai keterangan. Untuk motif sementara diduga karena cemburu. Cemburu karena apa, masih kita dalami. Polisi juga sudah menyebar untuk menangkap pelaku," pungkas dia.
Baca juga:
Kronologi siswa SMPN18 Tangsel dikeroyok teman karena tak mau diajak futsal
Menolak diajak tanding futsal, pelajar SMP Negeri di Tangsel dikeroyok teman
Tangani kasus CW aniaya lima anak adopsi, polisi segera periksa LPAI sebagai pelapor
Kapolrestabes Surabaya santai digugat tersangka pelecehan pasien National Hospital
Polisi buru dua ojek online tersangka perusakan mobil di underpass Senen