Akom minta pendiri Soksi, Gus Dur dan Soeharto dapat gelar nasional
Menurut Akom, peringatan ini juga diagendakan untuk menyampaikan keinginan para kader Soksi untuk mengajukan Suhardiman sebagai pahlawan nasional.
Mantan Ketua DPR yang juga ketua Sentra Organisasi Karya Swadiri Indonesia (Soksi) Ade Komarudin atau Akom, menghadiri peringatan satu tahun wafatnya Suhardiman di pemakaman keluarga Evergreen Village, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Selasa (13/12). Akom bercerita Suhardiman telah melahirkan warisan yang begitu besar terhadap Soksi.
"Beliau adalah tokoh yang menurut saya yang paripurna. Selain juga guru karena beliau lulusan SPG (Sekolah Pendidikan Guru), sebagai pendidik, beliau wariskan itu ke dalam Soksi. Bukan hanya mendidik kader Soksi secara khusus namun juga untuk bangsa ini," kata Akom, Selasa (13/12).
Akom menceritakan bahwa almarhum Suhardiman selalu mengajarkan kepada dirinya dan kader Soksi lainnya soal pentingnya olah rasa, olah jiwa, dan olah akal agar menjadi manusia yang punya integritas dan konsistensi dalam berpolitik.
"Bagaimana kapitalisme dominan dan pengaruhi dunia politik saat ini, ini sudah beliau sampaikan jauh-jauh hari kepada saya yang akhirnya terjadi saat ini. Soksi dan HMI pada saat itu, ingin dibubarkan oleh komunisme di Indonesia, karena jelas Soksi dan HMI yang melawan paham komunisme agar tidak bangkit di Indonesia," jelasnya.
Selain itu, peringatan ini juga diagendakan untuk menyampaikan keinginan para kader Soksi untuk mengajukan Suhardiman sebagai pahlawan nasional.
"Kita akan memperjuangkannya. Gus Dur, Soeharto, Lafran Pane, hingga hari ini juga belum mendapatkan gelar pahlawan nasional. Maka dari itu kita harus perjuangkan dan ingatkan terus ke pemerintah," ujarnya.
Di depan para hadirin, alim ulama dan juga ratusan anak yatim piatu, yang juga diberi santunan oleh Akom dan para kader Soksi, ia meminta agar terus mendoakan almarhum Suhardiman agar tenang di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
"Terakhir saya minta keikhlasan seluruh hadirin yang hadir hari ini untuk mendoakan beliau agar iman dan Islamnya diterima Allah SWT," ujarnya.