Aksi heroik seorang ibu, bertarung hingga rebut pisau saat hendak dibegal
Marsini (46), seorang ibu rumah tangga, nyaris menjadi korban kawanan begal. Peristiwa tersebut terjadi saat dia mengendarai sepeda motor Honda Beat di Jalan Tanggul Irigasi, Desa Banjar Rejo, Kecamatan Belitang Jaya, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Minggu (2/9).
Marsini (46), seorang ibu rumah tangga, nyaris menjadi korban kawanan begal. Peristiwa tersebut terjadi saat dia mengendarai sepeda motor Honda Beat di Jalan Tanggul Irigasi, Desa Banjar Rejo, Kecamatan Belitang Jaya, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Minggu (2/9).
Tiba-tiba dia dicegat dua pelaku dan langsung mengambil paksa kunci kontak sepeda motor korban sambil menodongkan sebilah pisau.
-
Apa yang dijual di Showroom Kerajaan Mobil Prabu Motor Ponorogo? Showroom jual beli mobil itu diyakini merupakan yang terbesar se-Pulau Jawa. Tak heran pengunjung showroom datang dari berbagai kota di Pulau Jawa, bahkan ada juga yang datang jauh-jauh dari luar pulau.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
Perlawanan spontan dilakukan korban. Dia merampas pisau itu dan membuangnya ke aliran irigasi. Namun, kedua pelaku berhasil membawa kabur motor korban.
Korban pun meminta tolong kepada warga untuk mengejar kedua pelaku yang melarikan diri ke arah kebun karet. Kedua pelaku pun berhasil ditangkap warga.
Namun, massa yang beringas tanpa ampun menggebuki kedua pelaku sehingga mengalami luka parah. Massa juga membakar sepeda motor milik pelaku.
Tak lama kemudian, polisi bersama kepala desa setempat mengamankan dan membawa kedua pelaku ke rumah sakit terdekat. Namun, pelaku atas nama Ren (16) tewas begitu tiba di rumah sakit. Sedangkan rekannya bernama Candra (18), kritis karena mengalami luka robek di kepala dan patah tulang kaki kiri.
Kapolres OKU Timur AKBP Erlin Tangjaya mengungkapkan, massa mengepung kedua pelaku di areal kebun karet usai kejadian. Warga sudah kehabisan kesabarannya untuk menangkap pelaku karena sudah terlalu banyak korban.
"Satu pelaku begal tewas dan satu lainnya luka-luka, langsung kita amankan, mereka dihajar massa. Artinya masyarakat juga sudah muak dengan pelaku begal atau grandong di kampungnya," ungkap Erlin, Senin (3/9).
Dikatakannya, pihak kepolisian terus memberantas aksi kejahatan jalanan di wilayah OKU Timur. Dirinya juga sudah meminta pelaku menghentikan aksinya karena masyarakat saat itu semakin berani melawan dan kompak bersama aparat kepolisian.
"Kami sudah sepakat dengan warga serahkan begal ke polisi jika tertangkap. Untuk yang kemarin hanya satu yang sempat diselamatkan, kami tak bisa membendung emosi massa," katanya.
Baca juga:
Polda Jabar bentuk tim pemburu begal yang tewaskan mahasiswi Bandung
Sempat dirawat intensif, mahasiswi di Bandung korban begal meninggal
Polisi bekuk 6 begal incar siswi SMP di Bandung
Begal driver ojek online, mahasiswa asal Palembang ditangkap polisi
Mahasiswi asal Purwakarta kritis usai dibegal di Jalan Pasupati Bandung
Kapolda minta personel terus siaga cegah begal hingga pemalak selama Asian Games