Aksi Mandi di Atas Motor Viral, 5 ABG Karanganyar Dimandikan di Mapolres
Di halaman Satuan Sabhara Polres Karanganyar, mereka bertelanjang dada dan dimandikan oleh orang tuanya masing-masing.
5 remaja di Karanganyar mendapatkan hukuman dari polisi usai melakukan aksi mandi di atas sepeda motor, pada Minggu (15/12) lalu. Di halaman Satuan Sabhara Polres Karanganyar, mereka bertelanjang dada dan dimandikan oleh orang tuanya masing-masing.
Kapolres Karanganyar AKBP Lenganek Mawardi menyesalkan aksi para remaja yang masih berstatus pelajar tersebut. Untuk itu pihaknya memanggil para pelaku dan didampingi orang tua masing-masing untuk diberikan pembinaan khusus.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kapan video orangutan kurus itu viral? Viral video 28 detik memperlihatkan dua Orangutan induk dan anaknya dalam keadaan kurus beredar sejak Rabu 20 September 2023 di grup WhatsApp maupun media sosial.
-
Siapa yang memviralkan video anggota Polantas di Bali? Viral Video Polantas di Bali Disuap USD100, Polisi Telusuri Bule Pengunggahnya Polda Bali menelusuri warga negara asing (WNA) atau turis mancanegara yang mengunggah video anggota Polisi Lalu Lintas atau Polantas yang diakui dia suap USD100 untuk mengawalnya di Bali.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Selama dilakukan pembinaan khusus tersebut, mereka menyadari bahwa aksi yang mereka lakukan merupakan perbuatan tidak terpuji dan tidak patut dicontoh.
"Ini merupakan efek karena masih muda, sehingga ingin show off dan terpengaruh oleh adanya media-media yang tidak baik. Mereka kita kumpulkan di Polres ini untuk kita kasih pengarahan," ujar Mawardi, Senin (30/12).
Mawardi mengaku akan ada pembinaan kepada para pelaku agar memberikan efek jera untuk ke depan. Antara lain, mereka akan dilibatkan dalam Operasi Pengamanan Lilin Candi 2019. Kemudian di malam tahun baru nanti mereka akan dilibatkan dalam pengaturan lalu lintas.
Sebelumnya, aksi tak wajar dilakukan 4 ABG (anak baru gede) di Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Mereka berboncengan di atas satu sepeda motor dengan telanjang dada. Keempat remaja itu kemudian berkeliling kota sambil sesekali menyiramkan air layaknya orang mandi. Mereka bahkan melintas di depan Mapolres Karanganyar, dari daerah Bejen hingga Papahan.
Saat keempat ABG tersebut beraksi, 2 ABG lainnya yang berboncengan sepeda motor, mengabadikannya dengan kamera telepon genggam. Rekaman aksi mandi di atas motor di jalanan tersebut kemudian diunggah di status pribadi WhatsApp masing-masing pelaku. Salah satunya ada yang mengunggah di Instagram pribadi hingga viral.
Para pelaku yang sudah diamankan Polres Karanganyar tersebut mengaku, perbuatan meresahkan tersebut dilakukan Minggu (15/12) tengah malam atau pukul 02.00 WIB. Aksi tersebut dilakukan hanya karena iseng, tanpa maksud agar viral atau tujuan lainnya.
"Awalnya itu kita main game sampai baterai kita habis. Terus bingung mau main apalagi. Karena sedang gerimis, akhirnya ya kita main itu. Jadi memang tidak direncanakan," ujar Wahyu Dwi (17) salah satu ABG saat ditemui merdeka.com di Mapolres Karanganyar, Senin (30/12).
Wahyu tak menduga aksinya tersebut akan diunggah di media sosial dan menjadi viral. Karena tujuan awalnya cuma spontan atau iseng untuk mengisi kesepian. Dia dan teman-temannya mengaku kapok dan tak akan mengulangi perbuatannya lagi.
Kasatbinmas Polres Karanganyar, AKP Suwarsi mengatakan perbuatan para ABG tersebut membahayakan lalu lintas. Selain tidak menggunakan helm, mereka juga melanggar peraturan lalu lintas dengan menggunakan satu sepeda motor untuk 4 orang.
"Aksi mereka ini sangat membahayakan baik buat mereka sendiri maupun pengguna jalan lainnya. Makanya mereka kita panggil kesini. Kami sudah ingatkan bagaimana etika berkendara, tertib berlalu lintas kami ingatkan pada anak-anak ini. Mandi itu bukan di jalan, tapi di kamar mandi," kata dia.
Suwarsi juga mengingatkan kepada para orang tua agar memberikan pengawasan dan bimbingan yang benar kepada anaknya. Para pelaku ini juga akan diajak turun ke jalan untuk mengatur lalulintas saat malam tahun baru.
"Mereka kita ajak ke jalan mengatur lalulintas, biar bisa merasakan. Biar bisa mengerti, bagaimana perasaannya kalau ada yang melanggar lalulintas, sementara kita ada disana," katanya.
Menurut Suwarsi, keenam pelaku tersebut satu di antaranya masih di bawah umur, sehingga tidak dihadirkan di Mapolres. Para ABG tersebut rata-rata masih berusia 17 tahun dan masih duduk di bangku SMA.
Mereka adalah Johansyah, Wahyu Dwi, Ivan Nur, Vicky Candra, Risky Wahyu dan Anggoro Oktavian. Risky Wahyu bertugas merekam aksi, sedangkan Risky Wahyu yang tak ikut aksi, bertugas mengunggah video ke media sosial.
(mdk/ray)